Dharma Wanita Persatuan Subang Peroleh E-Reporting Pertama di Jawa Barat

- 8 Desember 2020, 17:42 WIB
DWP Kabupaten Subang
DWP Kabupaten Subang /Prokompim Setda Subang

AKSARAJABAR - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang Hj. Susi Aminudin beserta pengurus mengikuti puncak HUT ke-21 DWP 2020 tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual, di Ruang Rapat segitiga rumah dinas Bupati Subang. Selasa 8 Desember 2020.

Dalam kegiatan tersebut, Hj. Susi Aminudin mengatakan, tahun ini HUT DWP mengusung tema “Peran Dharma Wanita Persatuan dalam Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk Mendukung Terwujudnya Ketahanan Keluarga Indonesia”.

“Dharma wanita telah berhasil untuk terus berkegiatan secara aktif, produktif walaupun pandemi Virus Corona ( covid-19 ) terus berlangsung, hingga saat ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Baca Juga: Sekda Jabar Ungkap Pemprov Jabar Masih Terus Memetakan Wilayah Proiritas Vaksin

Di melanjutkan jika di masa pandemi covid-19, DWP Kabupaten Subang tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan melaksanakan protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah.

Dari segi penilaian E-Reporting tingkat Provinsi Jawa Barat, Dharma Wanita Kabupaten Subang bertahan mendapatkan posisi penilaian peringkat pertama selama tiga tahun berturut turut.

"Allhamdulilahirabil Al-Amin DWP Kabupaten Subang trus bertahan mendapatkan penilaian E-Reporting pertama tingkat Provinsi Jawa Barat, kami akan terus kami pertahankan prestasi penialaian E-Reporting nya," tambah Hj Susi.

Baca Juga: BPPTKG Menuturkan Gunung Merapi Kembali Aktif, Guguran Material Mulai Keluar

Sedangkan penasehat DWP Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengatakan, DWP mempunyai peran penting dan strategis untuk turut bergabung  bersama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga, melalui pemberdayaan perempuan di era digital. Apalagi, DWP mempunyai anggota.

Mengharapkan peran DWP dalam pembinaan, kerjasama, peningkatan kualitas perempuan harus terus digelorakan sehingga menimbulkan kesejahteraan. Jangan mau menjadi perempuan yang biasa-biasa, tapi harus mau menjadi perempuan yang luar biasa.

"Menjadi perempuan luar biasa akan berusaha maksimal apa yang dikerjakan. Baik sebagai staf, ibu rumah tangga atau pemimpin. Karena Allah SWT tidak menilai apa yang menjadi pencapaian tapi apa yang kita usahakan," ungkap perempuan yang akrab disapa Si Cinta itu.

Baca Juga: Aparat Diserang dengan Pistol dan Pedang, DPR Minta Polisi Dalami Aktor Pemasok Senjata ke Ormas FPI

Sebagai istri seorang ASN (Aparatur Sipil Negara), tutur Atalia, berilah keteladanan dimanapun kita berada. Tentunya akan berpengaruh pada kredibilitas diri sendiri maupun suami di mana tempatnya bekerja.

Atalia pun berpesan sebagai istri seorang ASN haruslah menjadi benteng dalam keluarga maupun organisasi.

"Sebagai istri harus mendorong para suami untuk mempunyai integritas, profesionalitas dan kemampuan melayani. Jadi diharapkan ASN berjalan dikoridornya tanpa ada gangguan," pungkasnya.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah