AKSARAJABAR - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang berimbas pada rencana Pembelajaran tatap muka (PTM). Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir menyebutkan pihaknya masih mengkaji rencana PTM yang semula direncanakan pada Januari 2021.
"Dengan kondisi epidemiologis dalam kondisi zona oranye, kami akan mengkaji kemungkinan jadi, apa tidaknya pembukaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah pada Januari 2021 nanti," ujar Dony pada wartawan. Senin, 7 Desember 2020.
Dony pun membenarkan salahsatu alasan pihaknya mengkaji kembali rencana PTM itu lantaran, eskalasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang terus mengalami peningkatan, meskipun peningkatannya kecil. "Makanya saya akan kaji kembali tentang masuknya sekolah, selama eskalasinya meningkat lebih baik tidak (menggelar sekolah tatap muka) sampai Covid-19 ini betul-betul selesai," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Wilayah di Jawa Barat Masih Zona Merah Pekan Ini, Majalengka Garut dan Tasikmalaya Termasuk
Sebagai informasi perkembangan terkait situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang pada Senin, 7 Desember 2020 hingga pukul 15.00 WIB, kasus terkonfirmasi Covid-19 Dirawat/diisolasi sebanyak 58 orang dengan rincian sebanyak 11 dirawat (9 di RSUD, 2 di Fasyankes luar Sumedang), 47 isolasi mandiri. Sembuh /Selesai Isolasi sebanyak 428 orang. Meninggal dunia 23 orang. ***