Pilkada Serentak 2020, Gubernur Minta Warga Jabar Terapkan Prokes Saat Pencoblosan

- 7 Desember 2020, 13:39 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar saat menggelar pertemuan dengan InJabar terkait Penanganan COVID-19 pascaPilkada Serentak 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar saat menggelar pertemuan dengan InJabar terkait Penanganan COVID-19 pascaPilkada Serentak 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (7/12/2020). /Pipin/Humas Jabar

AKSARAJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat pencoblosan. Hal itu dikatakan karena di Jawa Barat tedapat depalan daerah yang melakukan Pilkada Serentak 2020. Kedelapan daerah itu yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.

"Jika masyarakat displin memakai masker, menjaga jarak, dan menyuci tangan dengan sabun. Saya optimistis penularan Covid-19 saat pemungutan suara dapat dicegah. Walaupun ada prediksi potensi penambahan kasus, namun saya meyakini dengan menerapkan protokol kesehatan ketat penularan bisa dihindari," kata Ridwan Kamil dalam siara pes diterima redaksi. Senin, 7 Desember 2020.

Lanjutnya, ada sekitar 32.305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di delapan daerah di Jabar yang menggelar Pilkada. Sedangkan jumlah pemilih mencapai 11.632.816 orang. Setiap TPS akan ada sekitar 350 pemilih. Pencoblosan dimulai pukul 07:00 WIB sampai 13:00 WIB.

Baca Juga: Setelah 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac tiba, Jokowi: Semua Pihak Ikuti Petunjuk dan Pengumuman nya!

Gubernur juga menginstruksikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk intens mengampanyekan protokol kesehatan sebelum pencoblosan dilaksanakan. Ia pun mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jabar melakukan simulasi pencoblosan secara komprehensif untuk mencegah munculnya kerumunan saat pencoblosan.

"Kita sudah mitigasi seminimal mungkin tidak terjadi kasus, sampai beberapa kali saya beri masukan bagaimana flow manusia jangan terlalu lama di satu titik TPS," ucapnya. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x