Network
AKSARAJABAR - Sedikitnya sebanyak 400 juru parkir dari berbagai daerah di Kabupaten Sumedang akan diseleksi untuk menjadi juru parkir (jukir) berlangganan. Rencananya program parkir berlangganan akan diterapkan di Kabupaten Sumedang pada awal Januari 2021.
Sayangnya pelaksanaan tes yang semula dijadwalkan pada 25-26 November ini, batal digelar. Menurut Sekretaris Dishub Sumedang, Atang Sutarno, hal itu lantara banyak peserta yang belum melengkapi sejumlah persyaratan yang ditentukan.
"Iya tadinya akan dilaksanakan pada 25-26 November ini, namun karena masih banyak peserta seleksi yang belum lengkap persyaratannya. Makanya kami undur hingga 1 Desember 2020," ujar Atang Sutarno pada wartawan di ruang kerjanya. Jumat, 26 November 2020.
Baca Juga: Dihadapan Calon Kades, Bupati Sumedang Ajak Tolak Berita Hoax
Sejumlah persyaratan yang belum lengkap itu diantaranya, Surat Keterangan Catatan Kriminal dari Kepolisian, Surat Keterangan Dokter, Ijazah minimal Sekolah Dasar, dan Surat Penugasan sebagai Jukir dari Pihak Dishub Sumedang. "Dari 400 orang yang daftar itu nanti kita saring menjadi 300 jukir dan 30 orang pengawas yang akan bertugas dalam pelaksanan parkir berlangganan yang direncanakan mulai Januari 2021. Nantinya akan disebar di sejumlah titik parkir di wilayah Kabupaten Sumedang," demikian Atang.
Sementara untuk proses pendaftaran, pihaknya tidak membuka. Karena batas pendaftaran sudah berakhir pada 20 November 2020 lalu. Saat ini pihaknya hanya menunggu kelengkapan data yang sudah melakukan pedaftaran. ***
