Urai Antrean di Pintu Keberangkatan, PT KAI Ujicoba Teknologi Pengenal Wajah di Stasiun Bandung

16 November 2022, 08:25 WIB
Di peringatan ulang tahunnya yang ke-77, PT Kereta Api Indonesia lakukan ujicoba layanan Face Recognition Boarding Pas di Stasiun Bandung pada Rabu, 28 September 2022 lalu. /Humas KAI/

AKSARA JABAR - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan teknologi pengenal wajah, teknologi tersebut nantinya dapat mengurai antrean di pintu keberangkatan KAI.

Menurut Didiek Hartantyo, teknologi pengenal wajah akan dipasang di pintu keberangkatan (face recognition boarding system) dan saat ini sedang dalam tahap ujicoba di Stasiun Bandung, Jawa Barat.

"Nanti boarding-nya muka kita diidentifikasi," kata Didiek di Jakarta.

Baca Juga: 5 Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Rabu 16 November 2022

Baca Juga: Indra Kenz Divonis 10 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Kita akan Mengajukan Banding

Baca Juga: Solusi Diet Cepat, Ini 4 Tips Jitu Berhasil Turunkan Berat Badan Puluhan Kilo Kata dr. Zaidul Akbar

Dia berharap adanya teknologi pengenal wajah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kepada penumpang agar tidak terjadi antrean di pintu keberangkatan.

Jika hasil ujicoba di Stasiun Bandung, Jawa Barat berhasil dikatakan Didiek Hartantyo, pihaknya akan menerapkan segera teknologi pengenalan wajah tersebut di stasiun-stasiun besar setelah pengembangan selesai dan alat-alat yang dibutuhkan sudah diproduksi.

Sistem kerja dari alat tersebut, dibuat untuk memudahkan konsumen agar bisa masuk ke gerbong tanpa harus menunjukkan dokumen seperti KTP, boarding pass atau dokumen vaksinasi.

Baca Juga: Lirik lagu Tajwid Cinta SCTV Siti Nurhaliza Aku Bidadari Syurgamu

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lipcream Tahan Lama Cocok untuk Base Ombre dengan Harga Terjangkau

Baca Juga: B-Side Impurities LE SSERAFIM Dipastikan Jadi OST Webtoon Crimson Heart

Layanan ini dilengkapi kamera untuk mengidentifikasi indentitas konsumen lewat wajah di mana data sudah terintegrasi dengan data tiket hingga status vaksinasi.

Setiap konsumen harus mendaftarkan diri sekali saja yang akan berlaku selamanya. Pendaftaran dilakukan dengan memindai KTP elektronik dan jari telunjuk pada alat yang disediakan.

Didiek menegaskan KAI menjamin keamanan data karena data hanya akan dipakai untuk kepentingan sistem check in saja. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler