AKSARA JABAR- Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyoroti penjagaan perlintasan kereta tanpa palang pintu pada kunjungannya bersama Forkopimda ke Stasiun Pagaden pada Jum'at 15 April 2022.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan, Dikdik Solihin menerangkan anggota Linmas desa setempat yang nantinya akan bertugas jaga di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Hal ini disampaikannya disela-sela kegiatan pengecekan kesiapan stasiun dan kondisi rel kereta jelang mudik lebaran tahun 2022.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Polres Subang dan Forkopimda Cek Kesiapan Stasiun dan Kondisi Rel Kereta
Penjagaan di perlintasan kereta api dianggap penting karena menyangkut keselamatan pengguna jalan dan penumpang kereta api yang semakin padat jelang mudik lebaran.
"Kami meminta pihak terkait untuk mengawasi pintu-pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Harus menempatkan petugas disana guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan pemudik," ujarnya.
AKBP Sumarni juga memberikan masukan kepada petugas dan jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk lebih intensif dalam melakukan pengecekan rel kereta api.
"Kami memberikan masukan agar digiatkan patroli untuk pengecekan rel kereta api agar tetap aman saat dilintasi kereta api penumpang ataupun barang," tutur AKBP Sumarni.
Sementara itu, Kepala Stasiun Pagaden,Budi menyampaikan masih ada beberapa perlintasan kereta tanpa palang pintu di daerah Subang.
Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang terkait penjagaan perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Baca Juga: Daftar Jalan Tol yang Berlakukan Ganjil Genap dan One Way Selama Mudik Lebaran 2022
"Untuk jumlah perlintasan kereta tanpa palang pintu terus kami cek jumlah dan kondisinya seperti apa. Untuk penjagaan nanti akan dikoordinasikan dengan pihak Dishub," jelas Budi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang, Dikdik Solihin, mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk penjagaan perlintasan kereta.
"Kita bekerjasama dengan pihak desa setempat. Biasanya nanti anggota linmas yang akan berjaga di setiap perlintasan kereta tanpa palang pintu," terangnya kepada awak media.***