Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Persalinan, RS Mutiara Hati Edukasi 70 Bidan Soal Hypnobirthing

16 Desember 2021, 16:38 WIB
Direktur RS Muitara Hati dr Riyanto /Iing Irwansyah/

AKSARA JABAR- Untuk mengurangi angka kematian ibu dan bnak saat persalinan, RS Mutiara Hati Subang memberikan edukasi seputar Hypnobirthing kepada tujuh puluh bidan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Fave Hotel Subang dalam bentuk seminar, Kamis 16 Desember 2021.

Direktur RS Mutiara Hati, dr Riyanto, MARS mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Subang.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Subang, Bahas Raperda Usul Prakarsa Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten Subang

Menurut dr Riyanto, peran bidan dalam persalinan sangatlah besar. Ia berharap hasil dari edukasi seputar Hypnobirthing ini menjadi bekal bagi bidan dalam menangani proses ibu bersalin.

"Kami menyadari bahwa bidan merupakan garda terdepan dalam menangani kasus – kasus persalinan, oleh sebab itu kami merasa perlu untuk membantu meningkatkan kompetensi mitra bidan salah satunya dengan mengadakan seminar ini,”katanya.

Apa itu Hypnobirthing?

Menurut dr Riyanto, relaksasi Hypnobirthing adalah upaya untuk meningkatkan ketenangan dan kedamaian pada proses persalinan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus patologis saat bersalin serta fetal distress.

"Tentunya ini bagian dari kontirbusi untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih cukup tinggi. Kami ingin memberikan wawasan lebih, atau komplementari atau melengkapi, "ucap Riyanto.

"Dengan wawasan hypnobirthing ini, kami berharap para bidan ini bisa menegedukasi dan mengpersuasi proses persalinan dengan baik melalui hypnosis, atau komunikasi di bawah dalam penangan ibu melahikan," Jelasnya.

Sementara narasumber dalam kegiatan tersebut, Lanny P.S Kuswandi mengatakan pelatihan hydrobirthing ini perlu dan penting bagi para bidan yang berada di garda terdean dalam penanganan kehamilan sampai persalinan.

"Pelatihan ini supaya bidan itu sadar bahwa edukasi selama hamil dan proses persalinan itu penting, terutama menyangkut ketenangan, dan ketenagnan itu harus dilati," kata Lanny.

Dia mengungkapkan, dalam penangan persalinan tidak hanya dilakukan dengan metode medis, tapi perlu dipadukan dengan menghadirkan ketenangan mental ibu yang melahirkan

"Jadi salah satunya pelatihan ini untuk bidan supaya bisa melakukan pelatihan rileksasai ke ibu hamilnya. sehingga selama proses persalinannya bisa lebih tenang, alami dan lancar," ungkapnya.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Tags

Terkini

Terpopuler