AKSARAJABAR - Lama tak terdengar, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin akhirnya muncul, pimpin rapat penanganan pandemi bersama kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat, pada Kamis 22 Juli 2021.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi turut mengikuti rapat koordinasi yang dilakukan secara virtual itu.
Selain diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Seluruh Kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat, Rakor juga turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Sosial, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Kesehatan, Jaksa Agung, BNPB dan perwakilan Kapolri.
Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri no. 22 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali telah ditetapkan berlaku pada tanggal 21 s.d 25 Juli 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan bahwa angka Bed Occupancy Rate (BOR) telah turun sedangkan fatality rate atau angka kematian akibat covid-19 terus menurun dan yang terkonfirmasi covid-19 juga menurun.
Mengenai bantuan social (bansos) dari pemerintah sudah mulai disalurkan kepada masyarakat.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengendalikan angka keterisian tempat tidur / BOR rumah sakit dengan melakukan manajemen perawataan pasien covid-19 salah satunya dengan isolasi mandiri.
"Yang isoman bisa mendapatkan layanan dari dokter ahli dan bisa mendapatkan obat melalui layanan telekonsultasi di aplikasi Pikobar secara gratis." Ujar Kang Emil
Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta koordinasi antara pemerintah daerah dengan pusat terlaksana dengan baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 22 Juli 2021: Curigai Mama Sarah, Nino Ikuti Alur Kebohongan Elsa
Wapres juga membahas penyerapan anggaran penanganan covid-19, progress cakupan vaksinasi covid-19 di Jawa Barat, pemetaan pusat isolasi darurat di Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dan pemulihan ekonomi nasional.
Wapres menekankan beberapa fokus pembahasan antara lain mengenai penerapan protokol kesehatan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), vaksinasi, 3T (testing, tracing dan treatment).
Hadir mendampingi Kang Akur, Asda II dr. Nunung Suhaeri, Kadinkes Subang Dr. Maxi, Kasatpol PP Subang Didik Solihin, Kadisparpora Asep Setia Permana dan perwakilan dari BPBD Subang.***