Network
AKSARAJABAR - Dinas Kesehatan Subang melalui Kepala Dinasnya dr Maxi beberkan tahapan vaksinasi di Subang, menurutnya hingga hari ini vaksin di Kabupaten Subang sudah tidak tersisa, alias habis.
Adapun vaksinasi yang berjalan, adalah vaksin yang diperoleh melalui jalur TNI dan Polri yang masih tersedia.
"Kami kehabisan, sekarang sisanya tinggal di TNI/Polri. Untuk tenaga kesehatan saja sudah melampaui target, yakni 5823 Nakes, artinya sudah 135 persen, dari target 4221 Nakes," paparnya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu 21 Juli 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 21 Juli 2021: Taurus Butuh Me Time, Libra Bingung, Gemini Dilema?
Kemudian Lansia, yang menurutnya cukup alot, dari target 140.000 Lansia yang baru divaksin 12.347, atau 8,8 persen.
Itu menurut dr Maxi disebabkan oleh dua faktor, pertama kesadaran dari para lansia itu sendiri, kedua faktor kesehatan dari lansia itu sendiri.
"Ada beragam alasan misal sudah tua ngapain divaksin, tidak ada yang nganter dan sebagainya, padahal kami sudah jemput bola. Kedua setelah datang di skrining teh ternyata tekanan darahnya tinggi, jadi cukup alot dan kedodoran untuk Lansia ini," papar maxi lagi.
Baca Juga: Sinopsis Series Satu Amin Dua Iman WeTV Episode 4 : Aisyah Mencari Aryan yang Hilang
Kemudian sasaran berikutnya pelayan publik, dari sasaran 60.000, yang sudah divaksin sekitar 91.618, artinya sudah lebih target sekitar 151,04 persen.
Kemudian sasaran berikutnya, masyarakat umum, dari sasaran 928.000 yang sudah divaksin adalah 51.000, atau baru 5,5 persen.
Dan sasaran teeakhir adalah remaja, usia 12 sampai 17 tahun, targetnya 151.000, baru divaksin 144 orang.
Baca Juga: Kolestrol Tinggi tapi Mau Nyate Hewan Kurban? Jangan Khawatir, Inilah Cara Menurunkan Kolestrol
"Total masyarakat yang sudah divaksin di Kabupaten Subang, ada 158.057 orang, baru 12,93 persen dari total sasaran vaksin 1,3 juta orang. Adapun ranking Kabupaten Subang dalam vaksinasi berada di posisi 5 Jawa Barat," ungkapnya.
Sedangkan untuk perusahaan kata dr Maxi saat ini masih mengikuti atau berkoordinasi dengan Puskesmas di lingkungan perusahaan itu sendiri, karena menurutnya yang baru melaksanakan vaksinasi mandiri di Subang hanya PT Tirta Investama Aqua, sisanya masih dari pemerintah daerah.
Adapun perusahaan yang menjadi sasaran terbesar vaksin pemerintah Kabupaten Subang saat ini baru dua, yakni Pelabuhan Patimban dan PT Teakwang.
