AKSARA JABAR - Aliansi Wartawan Subang mempertanyakan alasan Bupati Subang yang dinilai susah ditemui warga. Bahkan beragam kritikan pun turut dilontarkan secara langsung.
Hal tersebut disampaikan dalam kesempatan Coffee Morning antara sejumlah awak media dengan Pemkab Subang, di Lapang Sepakbola Persikas Subang, Jumat 9 April 2021.
Ketua Aliansi Wartawan Subang (AWAS), Warlan mengatakan, ada masukan yang paling krusial dan menjadi keluhan masyarakat banyak yakni sulitnya pejabat Subang ditemui oleh masyarakat, terutama Bupati Subang, Ruhimat.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Love Story 8 April 2021, Kepanikan Ken atas Hilangnya Wilantara
"Protokoler yang sulit ditembus. Jadi banyak tokoh masyarakat, termasuk saya tidak yakin bahwa pesan atau masukan untuk Kabupaten Subang yang disampaikan kepada bawahan pak bupati tidak disampaikan," kata Ketua AWAS, Warlan.
Ia melanjutkan dengan memberikan perbandingan, begitu mudahnya bupati bertemu dengan para pengusaha atau orang-orang yang berduit.
"Ini jangan-jangan kita harus jadi pengusaha dulu. Sumbatan komunikasi ada di mana? Apakah tertahan di anak buah atau bapak bupati sendiri yang pilih-pilih tamu. Kesan di masyarakat bupati sulit ditemui," katanya.
Baca Juga: Doctor Stranger, Drama Korea Soal Kiprah Nakes, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya!
Lebih lanjut, Warlan menegaskan, jika memang bertemu bupati harus membawa pengusaha atau harus setor dulu. Ia siap menjual mobilnya untuk membantu masyarakat yang ingin memberi masukan untuk Subang.
"Kalau ada setoran yang harus dibayar kalau ingin bertemu bupati, saya sebagai ketua Awas siap menjual mobil saya untuk membantu masyarakat bertemu pak bupati," tegasnya.
Selain itu banyak masukan lainnya yang disampaikan awak media. Mulai dari sulitnya berkomunikasi dengan level muspida sampai kepada OPD.
Baca Juga: Tersangka Aa Umbara dan Anaknya Andri Wibawa Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Bansos di Pemda KBB
"Sama halnya dengan kepala OPD, di Subang itu kayaknya belum pada bangun kepala dinasnya, kalau sudah bangun pasti mereka mendengar dan mengamati. Inikan diam-diam saja," kata wartawan Tribun Jabar, Irvan.
Sementara itu, Bupati Ruhimat yang ada dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas saran dan masukan yang disampaikan oleh awak media di Subang.
"Terimakasih atas masukan dan sarannya. Saya akui memang permasalahannya seperti itu. Saya di sini tegaskan tidak ada anak buah yang salah. Ke depan kita akan memperbaikinya," katanya.
Untuk diketahui, kegiatan coffee morning ini diawali dengan pertandingan sepakbola antara awak media dan Pemkab Subang.
Pemkab Subang sendiri dipimpin langsung oleh Bupati Ruhimat dan Wakilnya Agus Masykur serta Pj Sekda Asep Nuroni.
Dalam pertandingan tersebut, awak media yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Subang (AWAS) dalam pertandingan tersebut dikalahkan pihak Pemkab Subang dengan skor 2-0.***