Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Wagub Uu Ruzhanul Pastikan Warga Mendapat Ganti Rugi dari Pertamina

30 Maret 2021, 18:09 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum berdialog dengan warga terdampak kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan di GOR Bumi Patra Singajaya, Selasa, 30 Maret 2021. /Humas Jabar/

AKSARA JABAR– Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melakukan dialog dengan para korban ledakan akibat kebakaran kilang minyak PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu, Selasa, 30 Maret 2021.

Dari hasil tinjauannya ke lokasi kejadian, Uu memastikan, para korban kebakaran kilang minyak akan mendapatkan kompensasi ganti rugi.

“Pertamina siap mengganti seluruh rumah yang rusak. Ini untuk tahap awal,” ungkap Uu saat meninjau korban di lokasi pengungsian, GOR Bumi Patra Singajaya.

Baca Juga: Cegah Aksi Terorisme, Polda Metro Jaya Lakukan Patroli Skala Besar di Sejumlah Tempat Ibadah

Seperti diketahui, akibat ledakan kilang minyak tersebut telah menyebabkan 28 rumah milik warga dan satu kantor kecamatan mengalami kerusakan.

Selain mengganti rumah warga dan kantor kecamatan yang rusak, dia menyebutkan, PT. Pertamina bertanggung jawab penuh menjamin seluruh biaya perawatan para korban kebakaran kilang minyak baik yang mengalami luka ringa hingga luka berat.

“Atas pertanggungjawaban itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Pertamina,” ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis dan Link Streaming Putri Untuk Pangeran 30 Maret 2021, Pangeran Dibuang Pak Alex

Dibeberkan Uu, warga korban ledakan kebakaran kilang minyak menginginkan direlokasi ke tempat yang lebih aman. Pasalnya insiden kebakaran kilang minyak RU VI Balongan tersebut telah membuat warga trauma ditambah lagi, setiap hari warga harus rela menghirup bau gas yang jaraknya hanya berkisar 200 meter dari permukiman.

Untuk merealisasikan permintaan warga, lanjutnya, bersama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indramayu dan PT. Pertamina, Pemprov Jabar akan melakukan kajian lebih lanjut.

“Jadi untuk sementara penanganan jangka pendek dulu, pihak Pertamina siap untuk ganti rugi rumah warga yang mengalami kerusakan,” ungkapnya.

Baca Juga: Hari Film Nasional, Menparekraf Sandi Uno Siapkan 5 Langkah Kebijakan bagi Industri Perfilman Nasional

Sebelum realisasi relokasi, dia menerangkan, perlu dipikirkan keamanan lokasi dari potensi bencana hingga kepastian mata pencaharian bagi warga.

“Biasanya untuk relokasi itu ke tanah desa terdekat. Tapi kita lihat lagi seperti apa teknis dan kendala- kendalanya,” ucapnya.

Uu meluruskan, api bukan bersumber pada kilang minyak melainkan tangki penyimpanan BBM yang terbakar. Dari 72 tangki penyimpanan BBM, tiga di antaranya terbakar sehingga pasokan BBM bagi masyarakat jelang Ramadhan dan Lebaran dipastikan aman.

Baca Juga: Baekhyun EXO Rilis Mini Album Terbaru Berjudul Bambi, Pecahkan Rekor Pribadi Dalam Pemesanan Stok Pre-Order

"Saya sudah konsultasi dengan pihak Pertamina, tidak akan menganggu pasokan BBM ke masyarakat," tambahnya.

Sebagai bentuk perhatian, dia menuturkan, Pemprov Jabar menyerahkan bantuan dari CSR Bank BJB kepada para pengungsi yang berjumlah sekitar 900 orang.

"Dampak sosial pasti ada, ada pengungsi, kita berikan bantuan. Harapan kami pihak Pertamina pun akan mengantisipasi dengan baik. Kami yakin Pertamina sudah profesional," katanya.***

Baca Juga: Upaya Tingkatkan Profesionalitas Wartawan, Pikiran Rakyat Media Network Gelar UKW

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler