Viral! Foto Gunung Gede Pangrango Miliknya Disebut Tempelan oleh Fotografer Arbain Rambey, Ini Klarifikasinya

18 Februari 2021, 10:39 WIB
Suasana jalan di daerah Kemayoran dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango /Twitter/ Dinas LH DKI Jakarta/

AKSARAJABAR- Tagar Gunung pada media sosial Twitter tengah viral dengan total 12 Ribu cuitan pada, Kamis, 18 Februari 2021.

Tagar Gunung ini bermula dari sebuah foto yang diunggah Dinas Lingkungan Hidup Jakarta (DLH Jakarta) melalui akun resmi Twitter @dinaslhdki pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 9.19 WIB sehingga menjadi Viral.

Dalam foto tersebut tampak lalu lintas pada ruas jalan di daerah Kemayoran dengan latar belakang Gunung Gede Pangrango.

“Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat pagi ini, menandakan kualitas udara sedang bersih,” tulis akun @dinaslhdki dengan mencantumkan lokasi di Jalan Benyamin Sueb.

Foto tersebut merupakan hasil jepretan Fotografer Ari Wibisono, seperti yang tercantum dalam cuitan tersebut.

Cuitan tersebut lantas menjadi Viral setelah salah satu Fotografer senior di Indonesia, Arbain Rambey memberikan komentar melalui akun @arbainrambey.

“Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede itu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang,” cuit Arbain Rambey pada Rabu, 17 Februari 2021 pukul 16.05 WIB

Sontak saja foto tersebut menjadi perbincangan hangat hingga komentar dalam cuitan Arabin Rambey mendapatkan 341 komentar, 2.460 retweet dan disukai sebanyak 4.303.

 Ari Wibisono lantas buka suara lewat akun Instagramnya @wibisono.ari, Ia melakkukan klarifikasi melalui fitur Instagram Story

“Saya memfoto gunung ini hanya memakan zoom 260mm,” tulis Ari sekitar pukul 17.00 WIB.

Ari bahkan melampirkan tangkapan layar lokasi tempatnya memotret, yakni di flyover Jalan HBR Motik Kemayoran.

Sebelumnya Ari memang sudah pernah memotret di tempat yang sama pada 16 Desember 2020 dengan menggunakan lensa 100mm.

Pada foto yang diunggah melalui akun instagramnya itu, terlihat Gunung Gede Pangrango sedikit tertutup awan.

“Foto sebelum postpro Adobe Lightroom. Saya nggak sempat foto RAW tapi hanya pakai JPEG karena memori sudah penuh,” tulis Ari saat mengunggah foto asli yang dikomentari Arbain Rambey tersebut.

Pada Instagram Story berikutnya Ari memperlihatkan foto yang telah diedit menggunakan Adobe Lightroom.

“Intinya saya tidak ada niatan untuk meng-crop foto (tempelan). Demi Allah SWT ini foto hasil keringat dan jerih payah saya,” tulis Ari lagi.

Rifky Widianto, seorang fotografer dan juga content creator ini lantas mencoba menengahi dengan meminta file asli foto tersebut pada Ari.

Melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya @rfkyw, Rifky memperlihatkan video saat ia meminta dikirim file asli pada Ari Wibisono dan mengecek metadatanya.

“Nah yang lagi viral nih, fotonya mas @wibisono.ari setelah foto Gede Pangrango yang difoto dari Kemayoran dan dibilang gunungnya tempelan,” tulis Rifky.

“Spontan saya minta dikirim foto aslinya untuk lat exif/metadata. Sebetulnya karena saya sering motret Gunung Gede Pangrango dari Kota Jakarta dan bagi saya bukanlah hal baru,” jelas Rifky seperti yang Tim Aksara berhasil kutip.

Melalui fitur Instagram Story, Rifky menunjukkan hasil metadata foto asli yang dikirim Ari Wibisono.

Terlihat foto tersebut diambil menggunakan kamera Nikon D7100 dengan lensa 260mm.

Rifky juga menambahkan, jika memang gunung bisa terlihat dari Jakarta dengan kondisi cuaca cerah atau bersih, apalagi dengan alat bantu kamera dan lensa tele.

Sebagai seorang fotografer yang sering memotret Gunung Gede Pangrango dari Jakarta, Rifky merasa perlu memberikan sedikit edukasi bahwa foto penampakan gunung yang diambil dari Jakarta bukanlah hal yang aneh.***

 

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler