AKSARAJABAR- Desa Gembor kembali dilanda banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu Sore, 9 Januari 2021.
Menurut Ketua BPD Desa Gembor, Suhenda mengatakan bahwa air yang menggenangi sejumlah ruas jalan dan balong berasal dari luapan air irigasi.
Suhenda menuding, banjir tersebut karena dampak dari pembangunan PT Taifa.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Hilang Kontak, Pihak Manajemen masih Lakukan Investigasi
"Air irigasi meluap karena pembangunan PT Taifa. Saluran airnya tidak bener," jelasnya.
Lebih lanjut, Suhenda mengatakan daerah yang terdampak cukup parah adalah Kampung Gembor Dusun 2 dan Dusun 3.
"Sejumlah balong milik warga dipastikan gagal panen," ucapnya.
Ia pun meminta pemerintah harus turut bertanggung jawab atas banjir yang melanda di desa Gembor.
Baca Juga: Sinopis Ikatan Cinta 9 Januari 2021, Angga Temui Andin Bongkar Rahasia Aldebaran?
Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang H.Hidayat SA.g mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan asesmen. Pihaknya sudah menurunkan tim untuk ke lapangan.
"Kami masih melakukan asesmen dilapangan, saat ini belum mendapat laporan. Jadi belum tahu apa penyebabnya, sejauh mana dampaknya, dan upaya apa yang kita lakukan," tukasnya saat dikonfimasi tim Aksara Jabar melalui sambungan telepon.***