AKSARA JABAR - Kementerian Luar Negeri Rusia murka, setelah sebuah serangan dari Ukraina pada Selasa 22 November 2022 pagi menyerang sebuah Biara Kristen Ortodoks Tua di Kota Kyiv.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, bahkan mengkritik tindakan Ukraina sebagai tidak bertuhan, liar, dan tidak bermoral.
Baca Juga: Euforia Kemenangan 2-1 Atas Argentina, Arab Saudi Umumkan Libur Nasional
Baca Juga: Cara Download FacePlay Aplikasi Edit Foto yang Kembali Viral di Media Sosial
Baca Juga: 10 Tips Ciptakan Positive Vibes dalam Diri Sendiri, Bisa Kamu Coba untuk Hidup Lebih Baik!
Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Steam Diskon Autumn Sale 2022 Dijamin Dompet Tidak Kering
“Ini hanya semacam Bacchanalia yang tidak bertuhan. Tidak ada pembenaran atau penjelasan untuk ini. Dan tidak mungkin ada,” kata Zakharova di radio Sputnik. Rabu 23 November 2022.
“Ini adalah bagian lain dari tindakan yang benar-benar tidak bermoral dan liar dari rezim Kyiv.”
Baca Juga: Anti Gagal! Resep Churros Menggunakan 4 Bahan, Camilan Enak dan Murah, Cocok untuk Ide Jualan
Baca Juga: Resep Camilan Terenak dari Telur Jadi Hidangan Istimewa ala Devina Hermawan, Dijamin Nagih!
Baca Juga: 10 Cara Cepat Menghilangkan Mata Panda dengan Bahan Alami dan Mudah Didapat
Baca Juga: Live Piala Dunia 2022 SCTV Malam Ini, Simak Jam Tayang Siaran Langsung Jerman vs Jepang
Dinas keamanan dan polisi SBU Ukraina menggerebek kompleks Kyiv Pechersk Lavra yang berusia 1.000 tahun pada Selasa pagi sebagai bagian dari operasi untuk melawan dugaan kegiatan subversif oleh dinas khusus Rusia tersebut.
Gereja Ortodoks Rusia mengatakan pada hari Selasa 22 November bahwa pencarian tersebut sebagai bentuk tindakan intimidasi. ***