Bahkan selama perang berlangsung akun twitternya, @maria_avdv, telah bertambah hingga 74 ribu pelanggan.
"Selama perang Twitter saya bertambah menjadi 74 ribu pelanggan dari seluruh dunia yang mengikuti perjuangan kami dan mengagumi keberanian orang Ukraina," imbuhnya.
Itu juga menjadi salahsatu alasan dirinya tak mengungsi, meski berisiko mengabarkan informasi ke dunia di tengah konflik perang.
Baca Juga: Resmi! Kode Redeem FF Max Terbaru dari Garena Hari Ini 28 Maret 2022, Klaim Hadiah Gratis Free Fire
"Itu sebabnya saya tinggal - untuk menunjukkan kebenaran, untuk mendokumentasikan pemboman Kharkiv dengan pengetahuan bahwa penghancuran akan ditolak oleh pemerintah Rusia dan media yang dikendalikan negara," ucapnya dalam sebuah tuitan melalui twitter @maria_avdv.
Laporan terbaru dia mengabarkan di kota Kharkiv saja lebih dari seribu rumah telah dihancurkan tentara Rusia.
"Di Kharkiv saja, lebih dari seribu rumah dihancurkan oleh Rusia selama bulan perang. Kebanyakan dari mereka adalah bangunan tempat tinggal. Ini adalah salah satunya, yang terlihat seperti rumah mainan yang dihancurkan oleh kekuatan jahat," cuitnya. ***