AKSARA JABAR – Perayaan Halloween di Distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan masih menjadi peristiwa dengan merenggut korban jiwa terbanyak dengan 151 orang tewas dan 82 terluka yang rata-rata berusia remaja di Korea Selatan.
Peristiwa tewasnya para pengunjung saat memeriahkan sebuah perayaan di Korea Selatan ternyata bukan kali pertama terjadi.
Dikutif dari Kantor Berita Yonhap pada 17 Juli 1959, sebanyak 67 orang tewas tergencet di Stadion Kota Busan di selatan kota Busan setelah hujan tiba-tiba dan air yang naik dengan cepat menyebabkan kerumunan orang memasuki pintu masuk yang sempit.
Baca Juga: Bukan Hanya YTMP3, MP3 Juice Juga Dapat Convert Video dari YouTube Jadi MP3 dengan Cepat dan Aman
Baca Juga: Tragedi Perayaan Hallowen Itaewon, KBRI: Dua WNI Sempat Dirawat di Rumah Sakit Telah Dipulangkan
Setahun kemduian pada 26 Januari 1960 sebanyak 31 tewas dan 40 lainnya terluka di Stasiun Seoul setelah kerumunan orang berkerumun untuk naik kereta api di Stasiun Seoul menjelang eksodus tahunan untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Pada 11 Februari 1980 - Lima orang tewas dan 18 lainnya terluka setelah jatuh dari tangga di sebuah sekolah dasar di selatan kota Busan ketika sekitar 1.000 siswa mencoba menghadiri kebaktian.
Pada 17 Februari 1992 - Seorang gadis remaja meninggal dan 50 lainnya terluka saat terinjak-injak di konser New Kids on the Block di Seoul.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Hari ini 30 Oktober 2022 Aldebaran Salting Berduan dengan Andin
16 Desember 1996, dua mahasiswa tewas setelah kerumunan orang berduyun-duyun memasuki stadion konser di tenggara kota Daegu untuk pertunjukan langsung yang diselenggarakan oleh program radio populer.
5 Januari 2001, seorang mahasiswi meninggal karena serangan jantung setelah diinjak oleh sekitar 30 orang yang berkumpul untuk melihat grup penyanyi populer Click-B.
3 Oktober 2005, sebanyak 11 orang tewas dan 145 lainnya luka-luka dalam sebuah injak konser pop di kota selatan Sangju. ***