KBRI Pastikan Belum Ada WNI yang Jadi Korban Tragedi Perayaan Halloween di Itawon

- 30 Oktober 2022, 11:11 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjalan di lokasi di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. R
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjalan di lokasi di mana banyak orang tewas dan terluka karena terinjak-injak saat festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. R /EUTERS/ Heo Ran/

AKSARA JABAR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul memastikan sejauh ini belum ada laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban tragedi Perayaan Halloween di distrik Itaewon Seoul Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam.

"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dalam keterangannya tersebut, KBRI menyebutkan peristiwa menyedihkan itu terjadi pada sekira pukul 22.00 Sabtu, 29 Oktober 2022 waktu setempat. Akibat kejadian tersebut menimbulkan sedikitnya 151 orang korban tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca Juga: Tragedi Perayaan Hallowen, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Sampaikan Hari Berkabung Nasional

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2022 Apakah Libur Tanggal Merah? Cek Infonya di Sini

Baca Juga: Tragedi Perayaan Hallowen di Itaewon Korea Selatan, 151 Korban Tewas dan 82 Terluka

“Keluarga Besar KBRI Seoul menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi Perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Republik Korea,” sebuah pernyataan KBRI Seoul dikutip Aksara Jabar dari Instagram @indonesiainseoul.

KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

Pasca kejadian tragedi Perayaan Halloween, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x