Pangeran Philip Meninggal, Begini Proses Pemakaman Duke of Edinburgh Sebelum Pandemi

10 April 2021, 20:59 WIB
Foto kenangan Ratu Elizabeth II bersama Pangeran Philip hari ini diunggah akun resmi Kerajaan Inggris. /- Foto : Instagram @theroyalfamily/

AKSARA JABAR – Kabar duka menyelimuti Istana Inggris, Pangeran Philip meninggal kemarin, Jumat 9 April 2021 waktu setempat.

Pangeran Philip meninggal setelah menjalani perawatan insentif untuk infeksi dan operasi jantung yang dilakukannya beberapa waktu lalu.

Sebelum Pangeran Philip meninggal, ia telah dirawat selama satu bulan di rumah sakit dan baru kembali ke kastil Windsor pada 16 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 April 2021 : Gemini Waspada Alergi, Cancer dan Leo Butuh Bersantai

Setelah meluncurkan buku belasungkawa online, kini pihak Kerajaan Inggris sedang menyusun dengan hati-hati rencana pemakaman Pangeran Philip.

Prosesi pemakaman Duke of Edinburg yang akan dilakukan saat pandemi akan mengesampingkan elemen publik demi mencegah penyebaran virus Corona.

Rencana pemakaman Pangeran Philip akan mulai berjalan setelah mendapatkan persetujuan pribadi dari Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Info Gempa Terkini: BMKG Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Potensi Banjir Bandang Usai Terjadi Gempa Bumi

Pihak kepolisian juga akan menghadapi tugas yang sulit dan sensitif, untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada Sang Duke.

Pangeran Philip sendiri sebelumnya telah merevisi rencana pemakamannya beberapa kali selama hidupnya dengan sandi Forth Bridge.

Rencana pemakaman kerajaan sebelum pandemi COVID-19, ribuan orang diharapkan berbaris di rute prosesi yang berada di London.

Dari London, peti mati itu akan melakukan perjalanan ke Kastil Windsor dengan Range Rover, dengan iring-iringan berjalan di sepanjang rute prosesi.

Baca Juga: Zodiak Karir, Minggu 11 April 2021 : Libra, Scorpio, Sagitarius Perlu Belajar Investasi dan Jaga Kinerja

Jenazah juga akan dibawa ke Kapel St George untuk upacara pemakaman. Rute-rute itu harus dibatasi dengan ratusan anggota angkatan bersenjata, perwakilan dari banyak organisasi di mana Pangeran Philip terlibat di dalamnya.

Rencana pemakaman sebelum pandemi COVID-19, secara tradisional upacara pemakaman kerjaan memerlukan prosesi yang ditarik kuda.

Namun, sesuai dengan karier militer Pangeran Philip dan hubungan yang kuat dengan angkatan bersenjata, kuda akan diganti dengan personel dinas.

Untuk Sang Duke yang bertugas di Angkatan Laut Kerajaan, peti matinya harus ditarik oleh gerbong senjata angkatan laut, seperti milik Ratu Victoria.

Baca Juga: Zodiak Cinta Capricorn, Pisces, Aquarius, Minggu 11 April 2021: Penuh Keromantisan dan Makin Serius

Sebelumnya, dalam proses pemakaman kerajaan, sebanyak 800 pelayat  yang terdiri dari pemimpin dunia dan perwakilan persemakmuran diharapkan menghadisi pemakaman di Kapel St Geoge.

Namun aturan saat ini tentang pemakaman di Inggris hanya memperbolehkan maksimal 30 orang yang hadir, dan semuanya harus menjaga jarak secara sosial kecuali mereka tinggal bersama.

Persiapan pemakaman saat ini diharapkan berpusat di Kastil Windsor, tanpa prosesi militer di London atau prosesi melalui Windsor.

Upacara pemakaman itu sendiri kemungkinan besar masih akan diadakan di Kapel St George, dan diharapkan akan disiarkan di televisi.

Lord Chamberlain, Baron Parker dari Minsmere yang merupakan mantan kepala M15 akan bertangung jawab secara keseluruhan terkait pengaturan tersebut.

Rincian pengaturan pemakaman akan diumumkan dalam waktu dekat.***

 

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler