Pangeran Philip Meninggal Dunia , Pihak Istana Sediakan Buku Belasungkawa Online

10 April 2021, 12:23 WIB
Pangeran Philip menikahi Ratu Elizabeth II lebih dari 70 tahun. /Royal Family

AKSARA JABAR- Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun pada Jumat, 9 April 2021 waktu setempat.

Pangeran Philip meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama satu bulan. Awalnya Pangeran Philip hanya dirawat untuk infeksi yang dideritanya sebelum akhirnya harus menjalani operasi jantung.

Pangeran Philip meninggal di Kastil Windsor, setelah kembali dari rumah sakit pada 16 Maret 2021 lalu.

Istana Buckingham pun mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kematian Pangeran Philip.

Baca Juga: Penyanyi Rap DMX Meninggal Dunia, Ini Lirik Lagu X Gon' Give It To Ya' Soundtrack Film Cradle 2 The Grave

“Dengan kesedihan yang mendalam bahwa Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh,” tulis pihak Istana lewat laman resmi royal.uk pada Jumat 9 April 2021.

Pangeran Philip adalah pasangan penguasa Ingris terlama dalam sejarah Inggris, dan hanya beberapa bulan lagi dari ulang tahunnya yang ke-100 di bulan Juni.

Kesehatan Philip perlahan-lahan memburuk selama beberapa waktu. Sejak Mei 2017 Pangeran Philip jarang terlihat di depan umum.

Penampilan publik resmi terakhir Pangeran Philip pada 2017 akhir saat parade Marinir Kerajaan di halaman depan Istana Buckingham.

Sejak itu, Pangeran Philip jarang terlihat di depan umum, ia lebih sering menghabiskan sebagian besar waktunya di perkebunan Ratu Sandringham di Norfolk.

Pangeran Philip kemudian pindah ke Kastil Windsor selama periode penguncian saat pandemi COVID-19.

Pangeran Philip yang meninggal saat pandemi COVID-19, membuat pihak Istana mengeluarkan buku duka cita online dan meniadakan buku belasungkawa fisik.

Buku duka cita online untuk mengenang Pangeran Philip telah disiapkan bagi mereka yang ingin mengirim pesan pribadi yang akan diteruskan ke keluarga kerajaan.

Kerajaan Inggris lewat akun resmi Twitter @Theroyalfamily mengatakan bahwa buku belasungkawa online tersedia di laman resmi kerajaan, Royal.uk

Pihak istana juga mengatakan, pilihan pesan akan diteruskan ke keluarga kerajaan dan dapat disimpan di Arsip Kerajaan untuk anak cucu.

Melalui unggahan pada tanggal 9 April 2021 pukul 22.39 waktu setempat, pihak istana mengatakan bahwa buku fisik belasungkawa tidak akan tersedia untuk ditandatangani publik karena pembatasan COVID-19.

“Selama situasi kesehatan masyarakat saat ini, Buku Belasungkawa tidak akan tersedia untuk ditandatangani publik. Keluarga Kerajaan meminta agar anggota masyarakat mempertimbangkan untuk memberikan sumbangan ke badan amal alih-alih meninggalkan persembahan bunga untuk mengenang Duke,” tulis pihak Istana dalam unggahan tersebut.


Istana Buckingham juga mengumumkan bahwa saat ini Ratu Elizabeth II sedang mempertimbangkan pengaturan seremonial dan pemakaman Pangeran Philip dalam situasi pandemi.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Royal.uk

Tags

Terkini

Terpopuler