Menikah Beda Agama dalam Islam, Ini Nasihat Buya Yahya

- 21 Juni 2022, 11:52 WIB
Buya Yahya Menjawab soal Hukum Menikah Beda Agama
Buya Yahya Menjawab soal Hukum Menikah Beda Agama /@Youtube

AKSARA JABAR– Berikut hukum menikah beda agama dalam Islam menurut penjelasan Buya Yahya.

Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya menerima pertanyaan tentang kondisi pernikahan beda agama yang tidak direstui oleh orang tua.

Dilansir dari kanal YouTube @Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 1 Desember 2020 tersebut Buya menjawab pertanyaan terkait menikah beda agama.

Baca Juga: Cara Agar Hati Selalu Tenang, Simak Penjelasan Buya Yahya

Jika ada orang di luar jalur agammu baik itu non muslim maupun non Muslimah dan berjanji masuk Islam, jangan mau,” tegas Buya.

Sebab menurutnya, agama adalah suatu keyakinan dalam hati, jika saat ini sudah yakin dengan ajaran suatu agama maka tidak perlu menunggu nanti.

Buya Yahya mencontohkan jika sesorang saat ini yakin bahwa Islam adalah agama yang benar. Maka tidak perlu menunggu nanti untuk bersyahadat.

Buya mengatakan bahwa ini bisa menjadi kebohongan yang sangat besar dalam hatinya.

Perlu diperhatikan bahwa jika ada seseorang yang pindah agama hanya karena ingin menikahi orang yang dikaguminya, maka jangan mau.

Permasalahan yang sering terjadi saat ini adalah perasaan senang atau cinta yang mendominasi akal pikiran.

Sehingga orang sulit untuk berfikir secara rasional dan tidak tepat dalam mengambil keputusan.


Baca Juga: Bagaimana Hukum Asuransi dalam Fiqh, Halal atau Haram Ini Penjelasan Buya Yahya

Aturan ini berlaku bagi para laki-laki maupun perempuan yang akan menikah dengan pasangan yang berbeda agama.

Pastikan, bahwa si calon suami atau istri telah betul-betul masuk Islam karena keyakinan dalam hatinya.

Buya juga memberikan nasihat kepada para penganut agama Kristen atau Nasrani agar menikah dengan sesama agama agar tercipta keharmonisan.

Kami nasihati kepada orang di luar Islam juga, jika kalian Kristen Protestan atau Kristen Katolik hendaknya anda semua sama, jika perlu gurunya juga sama. Agar mudah saat memberi nasihat,” ujar Buya Yahya.

Jadi jika orang menikah berbeda agama, akan mempersulit kedepannya. Contoh sederhana, mereka tidak bisa pergi ke tempat ibadah yang sama. Misal, satu ke Masjid yang satu harus ke Gereja.

Buya Yahya menyampaikan bahwa nasihat ini bersifat umum, karena agar kebahagiaan dalam rumah tangga dapat tercapai.

Hanya saja orang yang terjebak dalam kasus pernikahan beda agama, mereka sudah terlanjur mencintai dan akhirnya melupakan Allah.

Maka pesan Buya, jangan main-main soal urusan ini, karena sejatinya manusia tidak pernah tau sampai kapan ia hidup.

Kecuali, menikah dengan orang yang sebelum menikah sudah mualaf dan terbukti kiprahnya dalam Islam, itu baru keren,” ujar Buya.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: YouTube @Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah