Network
AKSARA JABAR- Ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat islam. Selain itu , menjalankan ibadah puasa dibulan ramadhan menjadi salah satu rukun islam. Membaca niat puasa ramadhan awal puasa menjadi syarat sah puasa.
Dikutip dari Kitab Muslim Minahajul, Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri niat puasa Ramadhan dan artinya harus dibaca sebelum memasuki waktu shalat subuh.
Selain itu, membaca niat puasa ramadhan bisa dibaca pada malam hari.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya", (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Adapun bacaan lengkap niat puasa Ramadhan dan artinya berikut dengan bacaan latinnya dapat disimak pada ulasan berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā
Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: 6 Tips Puasa Bagi Ibu Menyusui agar ASI Tetap Lancar dan Busui Anti Lapar
Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu.
Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.***
