Network
AKSARAJABAR- Tahun Baru Imlek memiliki peranan penting bagi masyarakat Tionghoa. Tidak jarang, dari jauh-jauh hari, masyarakat etnis Tionghio ini sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk pada Tahun Baru Imlek 2021 atau 2572 Kongzili.
Mulai dari ornamen dan dekorasi imlek seperti lampion, lilin imlek, pernak-pernik bernuansa merah, hingga pohon mei hwa.
Tidah hanya itu, masyarakat Tionghoa pun akan menyiapkan pakaian baru untuk perayaan imlek, petasan dan kembang api, serta angpao.
Sebagai pelengkap, tentunya ada makanan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek yakni, Kue Keranjang.
Dikutip Aksarajabar dari wikipedia, Kue Keranjang banyak penyebutannya seperti kue bakul, Nian Gao, atau Ti Kwe dalam dialek Hokkian.
Asal namanya sendiri yaitu dari wadah cetaknya yang berbentuk keranjang sementara bahan pembuatannya terbuat dari tepung ketan dan gula. Sehingga, kue ini memiliki tekstur kenyal dan lengket.
Baca Juga: IIPG Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Banjir Pamanukan Kabupaten Subang
Selain untuk dimakan, kue keranjang digunakan pula untuk sesaji dalam upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlek, dan puncaknya pada malam menjelang Tahun Baru Imlek.
