Tata Cara Wudhu yang Benar Beserta Niat dan Doa Setelah wudhu Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

16 Juni 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi wudhu menggunakan air suci yang mensucikan. /YT Islam Populer


AKSARA JABAR - Mengetahui tata cara wudhu yang benar merupakan keharusan agar salat diterima Allah SWT, karena wudhu merupakan syarat sah salat, Salat Wajib ataupun salat sunnah.

Setelah mengetahui tata cara wudhu yang benar, perlu juga dipraktikkan setiap ambil wudhu, agar terbiasa melakukan wudhu sesuai tuntunan agama.

Selain itu, doa setelah wudhu juga disunnahkan untuk dibaca, namun jika tidak hafal doa terkait, simak artikel ini selengkapnya.

Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sederhana, dan Rumus Hitung Berat Badan Ideal

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Kamis 16 Juni 2022: Simak Sinopsis Serial Drama Balika Vadhu

Baca Juga: 5 Cara Hilangkan Stress Pada Remaja Efisien dan Bikin Tenang, Tidur Salahsatunya

Tata cara wudhu yang benar:

1. Ketika mulai berwudhu membaca basmalah

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

"Bismillahir rahmanir rahim"

Artinya; "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

Baca Juga: Pernah Mengalami Sakit Maag Sehabis Makan, Atasi dengan Gel Lidah Buaya Buatan Sendiri

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 16 Juni 2022, Saksikan Ikatan Cinta Hingga Amanah Wali

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dengan Bahan-bahan yang Mudah Didapat, Kenali Sebab dan Akibatnya

2. Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan sampai bersih, dengan mempertemukan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.

3. Berkumur-kumur tiga kali, hingga mulut bersih dari sisa-sisa makanan. Air yang dimasukkan ke mulut lalu dibuang. Jangan ada yang tertelan.

4. Membersihkan lubang hidung dengan cara mengisap air ke dalam hidung, lalu mengeluarkannya kembali, sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Kamis 16 Juni 2022, PERSITA VS PSS SLEMAN Bertanding di Piala Presiden

Baca Juga: Kenali 11 Tanda Penyakit Diabetes Melitus atau Gula Darah, Apa Saja?

Baca Juga: Live Streaming Indosiar Persita vs PSS Sleman Hari Ini 16 Juni 2022, Laga Kedua Grup A Piala Presiden 2022

5. Membasuh muka tiga kali, caranya:

(a) Mengumpulkan air dengan kedua telapak tangan sambil membaca lafal niat wudhu, yaitu:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Nawaitul Wudhu’a Lirof'il Hadatsil Asghori Fardhal Lillaahi Ta'aala"

(b) Mengangkat kedua telapak tangan (yang berisi air) tersebut ke muka. Pada saat air telah sampai di muka, sambil membasuhnya, hatinya mengatakan:

“Saya niat wudhu untuk mengangkat hadats kecil fardhu karena Allah Ta’aala”.

(c) Batas muka yang wajib dibasuh adalah:

Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai bawah dagu, dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Agar lebih yakin, basuhan harus dilebihkan dari batas-batas tersebut.

6. Membasuh kedua tangan:

(a) Membasuh tangan kanan, mulai dari ujung jari sampai siku (siku harus dibasuh, dan dilebihkan sedikit) sampai rata, dengan menyilang-nyilangi jari tangan. Basuhan ini dilakukan tiga kali.

(b) Membasuh tangan kiri (caranya sama dengan cara membasuh tangan kanan).

7. Mengusap sebagian kepala, baik yang diusap itu kulit kepala maupun sebagian rambut yang ada dalam batas kepala, sebanyak tiga kali, walaupun hanya selebar ubun-ubun.

Catatan: Mengusap rambut yang sudah keluar dari batas kepala atau rambut yang dikepang atau bergumpal, yang jika diurai keluar dari batas kepala, hukumnya tidak sah. Jadi bagi yang rambutnya panjang atau melebihi batas kepala (biasanya kaum wanita), wajib mengusap sebagian kulit kepala saja, bukan rambut.

8. Mengusap kedua telinga seluruhnya, baik bagian luar maupun bagian dalamnya. Caranya:

(a) Memasukkan telunjuknya ke lubang telinga
(b) Menggerak-gerakannya ke lubang telinga
(c) Menggerakan ibu jari pada telinga bagian luar

9. Membasuh kedua kaki:

(a) Membasuh kaki kanan serta mata kaki (mata kaki wajib dibasuh, dan dilebihkan sedikit) sebanyak tiga kali, sambil menyisipkan jari-jari tangan di antara jari-jari kaki (menyilang-nyilangi).

(b) Membasuh kaki kiri (caranya sama seperti membasuh kaki kanan).

Cara menyilangi: Dengan menggunakan kelingking tangan kiri, mulai dari bawah kelingking kaki kanan dan berakhir pada kelingking kaki kiri.

10. Wudhu ini harus dilakukan sesuai urutan di atas (1 sampai 9), tidak boleh diacak.

Doa Setelah Wudhu

Setelah selesai berwudhu, orang itu disunahkan membaca doa, caranya:

1. Menghadap kiblat.
2. Mengangkat kedua belah telapak tangan, yang terbuka, ke atas.
3. Menengadahkan pandangan ke atas (langit).
4. Doa setelah wudhu yang dibaca adalah:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ

"Asyhadu al laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Allahummaj Alni minat tawwaabiina waj'alni minal mutathahhiriin. Subhaanaka allahumma wabihamdika asyhadu al laa ilaaha illa nta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammad wa `aali Muhammad."

Artinya; "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku sebagian dari orang-orang yang bertaubat, dan jadikanlah aku sebagian dari orang yang suci. Maha suci engkau Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku meminta ampunan pada-Mu, dan bertaubat pada-Mu. Semoga berkah rahmat Allah senantiasa terlimpahkan kepada nabi Muhammad dan keluarganya.".***

Editor: Igun Gunawan

Tags

Terkini

Terpopuler