Ayo Segera Daftarkan, 25 Ribu UMK Akan Mendapat Fasilitas Gratis Pembuatan Sertifikasi Halal

- 22 Maret 2022, 10:42 WIB
Peluncuran Program Sertifikasi Halal Gratis atau Sehati bagi pelaku UMK, Rabu (08/09/2021).
Peluncuran Program Sertifikasi Halal Gratis atau Sehati bagi pelaku UMK, Rabu (08/09/2021). /Humas Kemenag/

AKSARA JABAR - Muhammad Aqil Irham selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan pihaknya menerbitkan sebanyak 25 ribu sertifikasi halal gratis untuk para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI).

Program tersebut sebut akan dimulai pada bulan Maret ini hingga Desember 2022 mendatang dan berlaku sepanjang tahun.

“Bagi UMK yang mendaftar akan mendapatkan prioritas. Kementerian Agama menyediakan kuota 25 ribu UMK yang akan difasilitasi secara gratis tahun ini,” kata Aqil seperti dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Aliran Dana Doni Salmanan: Polisi akan Periksa YouTuber Alffy, Sempat Terima Uang dari Tersangka Kasus Quotex

Dikatakan dia Program Sehati, diluncurkan tahun 2021 merupakan program kolaboratif antara BPJPH Kemenag dengan sejumlah kementerian, lembaga, instansi swasta, platform digital, perbankan, dan pemerintah daerah (pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Aqil menyebutkan kuota sebanyak 25 ribu ini hanya digunakan untuk fasilitasi UMK yang memenuhi syarat bisa melakukan pernyataan mandiri kehalalan produknya, atau dikenal dengan halal-self-declare.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 4 April, PTM Disesuikan dengan Keputusan Bersama 4 Menteri

Untuk bisa self declare, UMK harus memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam peraturan BPJPH.

“BPJPH tahun ini hanya memfasilitasi UMK yang memenuhi syarat self declare."

Baca Juga: Pengacara Rizky Billiar Sebut Kliennya Akan Hadir Bareskrim Polri Pukul 11.00 WIB

"Tapi tak usah khawatir karena UMK juga bisa mendapatkan fasilitasi pembiayaan gratis dari kementerian lain, dinas-dinas di pemda, perbankan, dan juga instansi swasta. Jumlahnya variatif," ungkapnya.

Seperti sebut dia pada tahun 2021 ada 112 lembaga/fasilitator yang menyediakan anggaran biaya sertifikasi halal bagi UMK. Total anggaran mencapai Rp16,5 milyar. Pelaku usaha yang mendapat manfaat sebanyak 7.160 UMK.

Baca Juga: Kapolres Subang Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Jelang Ramadhan, Peringatkan Jangan Ada Penimbunan

Aqil menambahkan, pembiayaan sertifikasi halal dari kementerian/lembaga lain saat ini sedang dikonsolidasi dengan berbagai pihak.

BPJPH telah mengadakan roadshow ke berbagai pihak untuk memperoleh dukungan fasilitasi pembiayaan UMK bersertifikat halal. Targetnya tahun 2022 ini 10 juta produk halal yang bisa disertifikasi halal. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x