Selain kegiatan simpan-pinjam, lanjut Ipah, ada kegiatan yang dilakukan oleh para anggota Koperasi Wanita Mitra Amanah, mulai dari belajar tata busana sama pemanfaatan lahan pekarangan.
"Jadi di tanggal 3 itu tidak hanya kegiatan simpan-pinjam, misalkan tata cara berbusana, tata cara bergaul, tata cara makan yang benar, itu disampaikan juga tentang pemanfaatan lahan pekarangan, di kita juga (ada) 7 kelompok Budikdamber (atau) budidaya ikan dalam ember ada itu yang dibina sama kita koperasi di anggota," lanjutnya.
Ia berharap Koperasi Wanita Mitra Amanah tetap solid baik itu antara pengawas, pengurus, anggota maupun dengan pembina dari lintas sektor. Ia juga berharap ke depannya ada bantuan permodalan bagi koperasi yang dipimpinnya, karena ia ke depan memiliki cita-cita ingin mendirikan toko sembako untuk kebutuhan anggota koperasinya.
"Yang paling kami harapkan itu ada bantuan permodalan untuk kami, karena kami selain simpan-pinjam juga bercita-cita ingin mengadakan semacam toko sembako untuk kebutuhan anggota kami, tapi yah modalnya terbatas untuk yang meminjam pun sudah ngantri, gitu," harapnya.
Ipah merasa bersyukur, dengan berkembangnya Koperasi Wanita Mitra Amanah, saat ini di daerahnya sudah tidak ada lagi bank emok.
"Alhamdulilah di lingkungan kami sudah tidak ada bank emok." tandasnya. ***