AKSARA JABAR - Kredit Usaha Rakyat (KUR) tentunya menjadi solusi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya.
Apalagi kini program KUR mendapat subsidi dari pemerinah, sehingga bunga pinjamannya relatif kecil, yakni 6 persen.
Sebagai modal usaha, tentunya KUR dapat menjadi amunisi bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, KUR 2023 memiliki jangka waktu peminjaman sampai lima tahun.
Bahkan ada yang bisa tanpa jaminan. Tapi para pelaku usaha tidak serta merta mendapatkan KUR 2023 tersebut. Selain melengkapi dokumen, beberapa hal terkait usaha yang sedang dikelola harus berjalan dengan baik, agar pengajuan pinjaman kredit diterima oleh Bank.
8 tips dan trik jitu yang dapat dilakukan oleh calon debitur atau peminjam dari berbagai sumber, agar pengajuan KUR 2023 diterima, yaitu:
1. Rekam jejak Rekening harus dijaga
Kredibilitas calon debitur atau peminjam sangat diperlukan dalam pengajuan KUR.
Pihak panyalur KUR akan melakukan BI Checking atau pengecekan riwayat kredit/pinjaman di sistem informasi debitur Bank Indonesia.
Jika memiliki rekam jejak yang bermasalah, pengajuan KUR akan ditolak.
2. Jangan menerima Kredit dari Bank Lain.
Salah satu syarat calon debitur yang ditentukan oleh Bank adalah tidak sedang menerima kredit atau program serupa dari bank atau instansi lain, kecuali Kredit Pemilikan Rumah (KPR), atau kredit konsumsi lainnya seperti kepemilikan dan penggunaan kartu kredit.
Baca Juga: 5 Tips Aman Konsumsi Air Minum Dalam Kemasan
3. Masuk dalam Platform e-commerce
Sesuai dengan arahan dari pemerintah, penyaluran KUR 2023 diutamakan untuk sektor produksi.
Selain itu pemerintah juga sedang mengembangkan sektor digital.
Maka untuk mempermudah penerimaan pengajuan kredit, ada baiknya jika memanfaatkan platform e -commerce.
Misalnya dengan membuka lapak digital di Tokopedia, Shopee, Gofood, dan lainnya. Dan manfaatkan juga teknologi lainnya seperti pembayaran atau dompet digital.
Hal tersebut dapat meyakinkan pihak bank bahwa usaha yang sedang dijalani berkembang dan mengikuti kondisi zaman.
4. Lengkapi semua dokumen persyaratan
Semua dokumen dan berkas-berkas persyaratan harus dilengkapi sebelum mengajukan kredit.
Biasanya pihak bank sudah mengumumkan dokumen apa saja yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, KK, Perizinan Usaha, dan lainnya.
5. Tentukan detail pengajuan kredit
Mengatahui detail pengajuan kredit di Bank sangat penting, yang berfungsi sebagai dasar dan tujuan dalam pengajuan KUR 2023.
Misalnya mengatahui detail nominal yang diperlukan untuk diajukan pada pihak bank, jangka waktu peminjaman, sumber dana untuk proses pengembalian.
Baca Juga: Cara Daftar Akun Ceria BRI dan Mendapatkan Pinjaman Online BRI Ceria Hingga Rp 20 Juta
6. Siapkan Agunan atau Jaminan sebelum melakukan pengajuan kredit
Siapkan berkas atau surat terkait benda atau kekayaan yang akan dijadikan agunan atau jaminan. Usahakan jaminan tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi dari kredit.
Beberapa bank memiliki kriteria sendiri untuk menentukan jenis jaminan. Misalnya surat BPKB atau Akta Rumah dan Tanah.
7. Usaha sudah berjalan minimal selama 6 bulan
Pihak Bank akan menyeleksi calon debitur atau peminjam. Biasanya usaha yang dijalankan dalam waktu minimal enam bulan akan diterima oleh Bank.
Hal tersebut juga tercantum dalam syarat pengajuan KUR 2023, yang diumumkan oleh Bank.
8. Jaga kemampuan dan keahlian berbisnis
Selain dokumen, agunan, dan lamanya usaha, pihak Bank juga akan menilai kemampuan berbisnis calon debitur.
Hal tersebut bertujuan untuk melihat apakan usaha tersebut dapat berkembang, dan calon debitur memiliki kemampuan untuk mengembalikan kredit tersebut.
Hal ini dapat ditunjukan dengan laporan keuangan yang baik dari usaha yang sedang dijalani.***