Network
AKSARA JABAR - Wisata kuliner Bandung malam ini merupakan rekomendasi bagi para wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Bandung.
Ada 10 wisata kuliner Bandung malam yang akan direkomendasikan dan wajib dicoba wisatawan saat berlibur di Kota Kembang.
Selain rasa yang tak perlu diragukan, 10 rekomendasi wisata kuliner Bandung malam ini dipastikan terjangkau, dan tidak akan membuat dompet kempes.
Baca Juga: Pendaftaran PPG Kemdikbud Tahun 2022 Segera Dibuka, Berikut Cara Pemutakhiran Data
Di samping itu, udara dan suasana malam Kota Bandung juga sangat mendukung untuk menikmati 10 rekomendasi wisata kuliner Bandung malam.
Adapun waktu operasional alias jam buka 10 wisata kuliner Bandung malam yang direkomendasikan ini juga bervariatif.
Namun rata-rata, mereka buka dari mulai sore hingga tengah malam atau dini hari, dan ada juga yang beroperasi 24 jam.
Baca Juga: Persib Bandung vs Borneo FC: Jadwal dan Live Streaming di TV Online Indosiar Selasa 18 Januari 2022
Berikut rekomendasi 10 wisata kuliner Bandung malam yang wajib dicoba wisatawan saat berlibur di Kota Bandung:
Nasi Kalong
Buka pada pukul 19:00 – 01:00 WIB, Nasi Kalong merupakan kuliner malam unik yang tak boleh dilewatkan saat berada di Bandung.
Nasinya berwarna hitam keunguan yang berasal dari kluwek (tanaman herbal), sehingga menghasilkan rasa gurih dan sedap.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Bahan Alami, Bawang Putih, Air Garam hingga Daun Jambu Biji
Hanya dengan Rp82.000, wisatawan sudah bisa menikmati seporsi nasi merah dengan lauk ayam, tempe, tahu, rolade sapi, dan air mineral.
Selain itu, wisatawan juga bisa menambah berbagai macam lauk lain seperti tumis buncis bakar dan ayam goreng madu.
Bagi yang penasaran dengan keunikan cita rasa Nasi Kalong bisa segera datang ke Jalan Letnan Laut Raden Eddy Martadinata No 102, Cihapit.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini 17 Januari 2022 di Indosiar: Bali United vs Persita dan PSIS vs Arema FC
Bebek Ali Borme
Tempat makan yang terletak di Jalan Teuku Umar Blok 60 No 40, Lebakgede, Coblong ini buka pukul 10:00 – 23:00 WIB.
Porsinya cukup besar, sehingga bisa dipastikan puas bila makan di sini.
Menu andalannya tentu saja bebek goreng yang satu porsinya dibanderol dengan harga sekitar Rp25.000.
Untuk santap malam di sini, lebih seru bila makan bersama keluarga karena tempatnya yang didesain untuk makan beramai-ramai.
Untuk porsi dua orang cukup mempersiapkan budget sebesar Rp50.000 – Rp70.000.
Nasi Uduk Cinta
Makanan berat yang cukup populer di Bandung sebagai kuliner malam adalah nasi uduk.
Salah satu nasi uduk yang menjadi favorit warga Bandung adalah Nasi Uduk Cinta di daerah Pasir Kaliki.
Tempat ini tak pernah sepi pengunjung karena rasa nasi uduknya lezat dengan menu beraneka ragam.
Beberapa menu pelengkap yang bisa kamu coba, di antaranya ayam goreng madu, burung dara, bawal goreng atau bakar, dan pecel lele.
Menu andalannya tentu saja nasi uduk dan ayam bakar madu yang dibanderol dengan harga kurang lebih Rp13.000.
Kuliner malam Bandung yang terletak di Jalan Dr. Rajiman No 97 ini buka pukul 17:00 – 24:00 WIB.
Kalau tidak mau kehabisan tempat ketika ingin mencoba makan nasi uduk di sini, jangan lupa untuk datang lebih awal.
Pasalnya, semakin malam pengunjung nasi Uduk Cinta ini akan semakin ramai.
Baca Juga: Irvan Kesal Akibat Andin Pilih Keluarga Al Fahri, Angga Ungkap Soal Rendy di Ikatan Cinta Malam Ini
Bubur Ayam Pa’ Otong
Kuliner satu ini cocok untuk kamu yang ingin makan bubur di malam hari.
Bubur ayam Pa' Otong menyediakan bubur ayam khas Bandung yang bisa membuat perut hangat saat malam hari.
Bubur Ayam Pa’ Otong terletak di Jalan Jendral Sudirman No 451, Bojongloa Kaler, dan buka setiap pukul 18:00 – 01:00 WIB.
Baca Juga: Jam Tayang Ikatan Cinta RCTI Malam Ini, Nonton di Link Live Streaming RCTI Plus 17 Januari 2022
Menu andalan yang wajib dicoba adalah bubur ayam ati ampela yang dibanderol dengan harga sekitar Rp18.000.
Karena tempat makannya tidak terlalu besar, pembeli bisa datang ke sini sendiri atau dengan beberapa teman saja.
Jangan lupa siapkan bujet sekitar Rp40.000 – Rp50.000 untuk dua orang.
Sate Kambing H.M Harris
Sate memang lebih lezat bila disantap saat malam hari. Di Bandung, salah satu kuliner sate yang cukup populer adalah Sate Kambing H.M Harris di Jalan Asia Afrika No 155.
Asyiknya, tempat makan yang juga menyediakan gulai kambing ini buka selama 24 jam sehingga bisa dinikmati kapan pun ingin makan sate atau gulai.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 17 Januari 2022: Aldebaran Tahu Penyebab Rendy Bungkam Soal Jesica
Sate Kambing H.M Harris cocok didatangi ramai-ramai dengan teman-teman atau keluarga karena porsi makanannya yang cukup besar.
Hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp40.000, sudah bisa mendapatkan sepuluh tusuk sate, gulai, dan nasi putih hangat.
Jika datang berdua, sebaiknya siapkan bujet sekitar Rp100.000 untuk mencoba setiap hidangannya.
Baca Juga: Media Inggris Sebut Persib Bandung Klub tidak Jelas saat Bahas Karir Legenda Chelsea Michael Essien
Sekoteng Singapore
Hawa sejuk Bandung memang paling enak dinikmati sambil mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sekoteng.
Di Jalan A. Yani No 293, terdapat Sekoteng Singapore yang cukup terkenal di Bandung.
Satu porsi sekoteng dibanderol mulai dari Rp6.000, tergantung dari ukuran porsi yang dipesan.
Jika tertarik mencicipi Sekoteng Singapore, wisatawan bisa datang pukul 16:00 – 01:00 WIB setiap harinya.
Ronde Alkateri
Selain sekoteng, ronde juga cocok dinikmati untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya cuaca malam Bandung.
Salah satu tempat makan ronde paling asyik adalah Ronde Alkateri Bandung di Jalan Alkateri No 8, Braga. Setiap harinya, kuliner malam ini buka pukul 17:00 – 22:00 WIB.
Menariknya, ada dua jenis kuah ronde yang disajikan di Ronde Alkateri, yakni kuah gula putih dan gula merah, yang bisa dipesan sesuai selera.
Satu porsi ronde yang dijual di Ronde Alkateri dihargai sekitar Rp17.000.
Asyiknya lagi, sambil minum ronde juga bisa menikmati live music yang disediakan di sana. Kegiatan wisata kuliner malam di Bandung pasti akan lebih berkesan.
Warung Tutug
Tidak terlalu susah menemukan penjual nasi tutug di Bandung.
Bagi yang belum terlalu familiar, nasi tutug adalah nasi tumbuk khas Sunda yang biasanya dicampur menggunakan oncom goreng atau bakar.
Nah, salah satu penjual nasi tutug yang buka malam hari adalah Warung Tutug. Lokasinya berada di Jalan Pasir Kaliki No. 67 dan setiap harinya buka pukul 22:00-03:00 WIB.
Tidak hanya menyediakan nasi tutug oncom (Rp5.000), Warung Tutug juga menawarkan menu lain seperti nasi tutug tunas pedas (Rp5.000) dan nasi sambel goang (Rp4.000). Sangat murah, bukan?
Sebagai pelengkap, bisa tambahkan lauk mulai dari telur semur, ayam goreng, hingga sambal kentang.
Makan di Warung Tutug dijamin akan bikin kenyang tanpa harus khawatir dengan isi dompet.
Baca Juga: CPNS Kemenkumham 2022: Berikut Link Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemenkumham 2021
Nasi Kuning Pungkur
Nasi kuning di rumah makan satu ini cukup berbeda dengan hidangan pada umumnya.
Makanan andalan di Nasi Kuning Pungkur ini sama sekali tidak diberi tambahan bihun dan kacang kedelai yang umumnya jadi pelengkap nasi kuning.
Meski begitu, Nasi Kuning Pungkur yang buka pukul 21:30 – 03:00 WIB ini hampir tak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga: Si Kecil Punya Ikan Cupang? Ini Cara Merawat Agar Tidak Cepat Mati, Pilih Media yang tepat
Perkedel Bondon
Apabila sedang tidak ingin makan makanan berat, bisa mencoba Perkedel Bondon di Jalan Kebon Jati No 43, Kebon Jeruk, Andir.
Tempat makan yang buka pukul 22:00 – 01:00 WIB ini menyediakan perkedel lezat dengan nasi dan aneka sayur.
Kelezatan perkedelnya tak terlepas dari cara memasak yang masih cukup tradisional, yakni menggunakan arang sehingga cita rasanya begitu unik.
Tak hanya enak, Perkedel Bondon ini juga begitu murah karena satu perkedel dibanderol dengan harga sekitar Rp2000 saja.
Umumnya, satu orang bisa menghabiskan 5 – 10 perkedel. Jadi, sebaiknya siapkan saja bujet sekitar Rp20.000 untuk berjaga-jaga.
Jangan lupa ajak teman-teman agar wisata kuliner di Perkedel Bondon jadi lebih asyik!
Itulah 10 rekomendasi wisata kuliner Bandung malam hari yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Bandung.***
