Inilah Strategi Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Melalui Media Sosial, Perhatikan Bagaimana Caranya

- 15 Juni 2022, 20:00 WIB
ILUSTRASI pelaku UMKM melakukan pemasaran online (daring).
ILUSTRASI pelaku UMKM melakukan pemasaran online (daring). /DOK. Corporate Secretary Bank BRI/

 

AKSARA JABAR - Artikel ini akan menginformasikan strategi pemasaran UMKM di masa pandemi melalui media sosial, perhatikan bagaimana caranya.

Media sosial untuk UMKM adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi, terutama di masa pandemi.

Cakupan Media sosial UMKM bisa meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

Baca Juga: Tiket Persib Bandung vs Persebaya Piala Presiden 2022 Sudah Dibuka, Cek Link Ini untuk Beli Secara Online

Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Jejaring sosial merupakan situs di mana setiap orang bisa membuat webpage pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.

Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.

Baca Juga: Mengenal Sosok Zulkifli Hasan yang Diangkat Sebagai Menteri Perdagangan pada Reshuffle Kabinet Jokowi 15 Juni

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan umpan balik secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan.

Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model konten lainnya.

Baca Juga: Free YouTube to MP3 MP4 Converter via Y2mate, Download Video YouTube dan Ubah Jadi File MP3 MP4

Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM dapat menggunakan media sosial ini untuk mempromosikan produk atau usahanya dengan biaya yang lebih murah dibanding dengan media offline.

Apalagi, ketika wabah pandemi Covid-19 melanda, telah terjadi pergeseran chanel berbelanja, yang tadinya berupa offline menjadi online.

Berikut ini adalah 5 media sosial yang dapat dijadikan strategi UMKM sebagai media pemasaran ataupun promosi secara online di masa pandemi:

1. Facebook

Facebook merupakan situs media sosial terbesar saat ini, dan hampir semua orang menggunakan Facebook.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar PSM Makassar vs Persikabo Piala Presiden 2022, Djajang Nurdjaman Siapkan Taktik

Dengan media Facebook, UMKM bisa membina hubungan dengan pelanggan dan klien bisnis.

Selain untuk membina hubungan dengan pelanggan dan klien, Facebook juga merupakan tempat atau media periklanan yang sangat efektif.

Caranya cukup mudah, buat akun Facebook khusus untuk usaha lalu tampilkan foto dan keterangan tentang produk UMKM Anda.

Selanjutnya, buatlah status-status yang menarik untuk menambah jaringan pertemanan.

2. Twitter

Media sosial ini hanya menampilkan pesan dengan karakter terbatas, tapi sangat efektif dalam menyampaikan pesan penting dengan singkat.

Ada banyak pengusaha yang memanfaatkan media sosial ini sebagai media pemasaran, dan biasanya cukup berhasil untuk mendapatkan perhatian masyarakat di internet.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan yang Dapat Dilakukan di Rumah, Push-up Salah Satunya

Jika UMKM ingin beriklan secara singkat bisa menggunakan Twitter sebagai media.

4. LinkedIn

Situs ini adalah tempat terbaik untuk para profesional yang ingin meningkatkan karir. LinkedIn dapat menjangkau calon klien yang potensial untuk bisnis UMKM.

Di Amerika, situs ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh para pengusaha dan profesional untuk mencari partner ataupun tenaga kerja yang dibutuhkan.

Bagi Anda pelaku UMKM, tidak ada salahnya mencoba strategi pemasaran via LinkedIn.

4. Instagram

Situs ini juga merupakan situs tempat berbagi foto. Perbedaannya dengan Pinterest adalah, situs ini memiliki aplikasi yang dapat memberikan efek seni pada foto yang dikirim.

Misalnya, UMKM Anda ingin mengirimkan foto produk usaha atau orang-orang yang menggunakan jasa usaha Anda, maka situs ini dapat digunakan.

Tidak sedikit orang yang beranggapan kalau Instagram merupakan media sosial yang cukup populer untuk dijadikan media promosi UMKM.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Strategi Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Melalui Media Sosial:

1. Pilih media sosial yang paling banyak digunakan untuk segmen yang dituju. Contohnya, Instagram untuk segmen anak muda dan Facebook untuk dewasa.

2. Pemilihan nama akun media sosial yang menggambarkan produk atau jenis usaha.

3. Membuat konten-konten yang informatif, bermanfaat, dan menarik sehingga dapat menambah follower.

4. Tampilkan foto-foto yang bagus, jelas, estetik, dan menarik perhatian.

5. Aktif menjawab pertanyaan follower atau calon pelanggan, usahakan untuk fast response dalam menjawab pertanyaan.

6. Kelola akun secara profesional dan dapat dipercaya agar reputasi usaha semakin baik dan direkomendasikan banyak pihak.

7. Belajar ilmu internet marketing untuk media sosial secara terus-menerus dan update agar akun usaha dapat terus berkembang.

8. Melakukan promosi menarik seperti diskon, beli 1 gratis 1, bebas ongkos kirim, dan sebagainya tentunya dengan perhitungan yang matang.

9. Pelajari dan gunakan fasilitas beriklan dari media sosial seperti Facebook ads atau Instagram ads. (pelajari lebih detail via google atau YouTube).***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah