AKSARA JABAR - 5 tips agar tidak menjadi Beban Keluarga, kamu akan menemui jawabannya dalam artikel ini, syaratnya lakukanlah segera.
Menjadi beban keluarga tentu tidak diinginkan siapapun, siapa yang mau mempersulit orang-orang terdekat dan tersayang dengan tingkah yang membebani.
Apalagi saat kondisi ekonomi sulit tidak menentu, orang tua yang kian termakan usia, dan tentu menjadi beban keluarga harus dihindari.
Baca Juga: Greysia Polii Resmi Pensiun Setelah 30 Tahun, Tagar Ucapan Terima Kasih Jadi Trending di Twitter
Ada rasa ingin membanggakan orang tua dan tidak menjadi beban melalui cara tersendiri, akan tetapi seringkali cara ini buntu untuk ditanggapi dan tidak ada titik temu.
Lalu ada pertanyaan adakah tips agar tidak menjadi beban keluarga? Jawabannya ada.
Berikut tips agar tidak menjadi beban keluarga dari berbagai sumber.
Baca Juga: Persib Bandung vs Bali United Malam Ini, David da Silva: Siap Tampil di Piala Presiden 2022
1. Dapatkan pekerjaan meski penghasilan kecil
Kadang orang memiliki harapan dapat pekerjaan dengan gaji tinggi, namun nyatanya tidak sesuai kompetensi. Wajar saja, hal ini sebagai upaya menghindari pengangguran dan tidak mau menjadi beban keluarga. Terkadang, seorang pengangguran dipandang tidak baik oleh masyarakat, apalagi dengan segala perilaku yang tidak etis akan menobatkan si penganggur lebih negatif.
Namun jika saat ini sedang tidak ada pekerjaan, hilangkan terlebih dahulu sifat idealisme dan perfeksionis. Fokus dapatkan pekerjaan, tidak mengapa meski gajinya kecil, itu bisa menjadi opsi sementara. Selain itu dari sana juga bisa mendapatkan pengalaman dan relasi sebagai penunjang dalam progres karir ideal.
2. Jadilah Mandiri
Kemandirian harus menjadi paradigma kultural dalam diri setiap insan. Dengan sikap mandiri, akan menghindari dari yang namanya menjadi beban keluarga. Apalagi orang itu sudah cukup umur untuk mandiri, amak jangan selalu merepotkan keluarga.
Hal-hal seperti minta uang untuk digunakan kegiatan yang tidak berfaedah seperti pacaran, nongkrong sampai larut, hingga foya-foya bersama teman patut dihindari.
Mungkin saja kamu tidak memikirkan apa yang ada di benak orangtua, tapi sadarilah kamu semakin bertumbuh umur, jangan menciptakan benang kusut yang sulit dibenahi hingga bermuara menjadi beban keluarga.
Maka, belajarlah mandiri, kita boleh melibatkan orang tua tapi jangan selalu ditanggung mereka sampai kamu lupa berusaha sendiri dan terkesan menjadi pecundang.
3. Hindari menuntut orang tua
Salah satu bukti cinta nyata anak terhadap orang tua adalah dengan tidak banyak menuntut, hindari ego itu. Perhatikan kondisi orang tua yang semakin keriput dan renta, jika tuntutan bertubi-tubi kamu ajukan pada mereka, rasanya itu tidak etis. Karena kamu lah orang yang masih bertenaga dan sehat untuk bisa mengerjakan masalahmu tanpa menuntut orangtua yang menyelesaikan. Belajarlah untuk siap menanggung resiko dengan tidak melibatkan orang lain. Disitu kamu akan sadar betapa perihnya hati keluarga apabila terbebani.
Baca Juga: Di Bawah Binaan Kodim 0605/Subang, UMKM Desa Mayangan Terus Berkembang
4. Bermanfaatlah
Orang terkesan menjadi beban keluarga saat dia tidak bisa berbuat apa-apa, tidak mampu memberikan kontribusi positif untuk masyarakat disekitarnya. Apalagi kamu telah dibekali ilmu pengetahuan melalui ajaran pendidikan tinggi. Apa gunanya aktif di berbagai organisasi kampus kalau ada kegiatan kebersihan RW saja kamu tidak hadir? ingatlah tanpa kamu sadari, itu akan menjadi beban orangtua.
Maka bergeraklah, jangan mengurung diri di rumah saja. Manfaatkanlah ilmu yang kau miliki seluas-luasnya. Lakukan hal-hal positif yang bisa berdampak signifikan di lingkunganmu. Sekaranglah sudah waktunya kamu bergerak, aktif dalam kegiatan sosial, hingga akhirnya kamu menjadi pribadi yang memiliki nilai dalam kehidupan bersama.
5. Raih beasiswa
Apabila kamu dalam situasi ingin melanjutkan pendidikan untuk meraih cita-cita, tetapi kesulitan karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak mendukung, kamu perlu aktif mencari beasiswa.
Ada berbagai macam beasiswa yang disediakan, baik oleh pemerintah maupun swasta. Jalinlah komunikasi dan aktif bertanya pada mereka yang lebih berpengalaman.
Saat kamu berhasil meraih beasiswa dan bisa melanjutkan studi, alih-alih menjadi beban keluarga, orang tuamu pasti akan merasa bangga.***