Network
AKSARAJABAR - Saat hari raya Idul Adha tentu daging berlimpah di hampir setiap rumah umat Islam. Ada yang sengaja beli di pasar untuk memenuhi kebutuhan hari raya, ada juga jatah bagian sendiri jika berkurban, atau pemberian orang lain yang berkurban.
Banyak orang mencuci daging terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas.
Tujuannya cuma satu, agar daging bersih dari bakteri.
Namun, mulai kini kebiasaan tersebut sepertinya harus Anda hindari.
Karena kebiasaan tersebut bisa menimbulkan terjadinya kontaminasi silang (cross-contamination).
Ketika mencuci daging, serangga yang terdapat pada daging akan terbang dan hinggap pada molekul air dalam ukuran yang sangat kecil sehingga Anda tidak bisa melihatnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 19 Juli 2021: Kepergok Tes DNA Reyna, Aldebaran Penjarakan Nino?
Serangga tersebut bisa juga hinggap di pakaian, bahkan mulut atau hidung Anda.
Untuk itu, sebaiknya Anda tidak mencuci daging sebelum disimpan untuk sementara di dalam kulkas atau diluar.
Bahkan daging yang tidak dicuci sama sekali pun tidak masalah.
Karena sebenarnya bakteri tersebut akan mati dengan sendirinya ketika dimasak pada suhu yang tepat, yaitu sekitar 63 derajat Celsius.
Setelahnya, tunggu tiga menit hingga daging lebih matang, barulah Anda dapat mengonsumsinya.
Selain itu, kebiasaan merendam daging di air tawar atau air garam, tidak akan membuat daging lebih bersih.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Putri Untuk Pangeran Hari Ini 19 Juli 2021: Pangeran Kabur, Oma Soraya Kelabakan
Jika Anda tetap ingin melakukannya (karena tidak ingin segera memasak daging), masukkan daging yang sudah diberi air garam ke dalam kulkas.
Namun pastikan melakukannya hati-hati agar tidak terjadi kontaminasi silang ketika daging direndam.
Kesimpulannya adalah jangan mencuci daging. Anda cukup mengeluarkan daging dari kemasan plastiknya dan mengeringkannya dengan handuk kertas sebelum dimasak. Seteah itu, segera cuci tangan dengan bersih.***
