Dr. Tirta pun mengakui dirinya juga pernah membuat kesalahan pada bulan Juni 2020 lalu, dan menyampaikan bahwa yang terpenting adalah bagaimana niat untuk melakukan edukasi ke depannya.
“Saya pun pernah buat kesalahan di bulan Juni, siapapun bisa buat kesalahan terkait kerumunan, emang itu susah. Tapi yang penting niat ke depannya kita edukasi ke sesamanya, minta maaf, dan perbaiki. Ga ada menungso sempurna,” tuturnya.
Baca Juga: Lirik dan Kunci Gitar Lagu DAN dari Sheila On 7, lagu terbaik sepanjang masa, Enak Didengar
Terakhir, dr. Tirta berharap dengan adanya permintaan maaf dari Habib Rizieq Shihab ini, semua pihak dapat kembali fokus untuk mengatasi Covid-19.
“Semoga dengan ini semua fokus kembali ya, bentar lagi Pilkada soale ama libur akhir tahun. Udah ah, ane mau rehatin mata lagi,” katanya.
Seperti yang diketahui, Habib Rizieq Shihab menyampaikan permintaan maaf akibat berbagai kegiatannya yang mengakibatkan kerumunan massa di beberapa wilayah.
Baca Juga: Soal Belajar Tatap Muka di Subang, Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD: Feksibel Saja
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, kalau dalam kerumunan di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung, terjadi suatu penumpukkan yang memang di luar kendali, Karena antusiasnya,” tuturnya.
Selain meminta maaf, Habib Rizieq Shihab juga mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Jaga jarak, sering-sering cuci tangan, apalagi kalau bisa berwudu nih bagi umat Islam, kemudian pake masker, pake faceshield, kemudian hindarkan segala bentuk kerumunan,” ujarnya.