Soal Belajar Tatap Muka di Subang, Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD: Feksibel Saja

- 3 Desember 2020, 20:50 WIB
Ilustrasi: Belajar tatap muka.
Ilustrasi: Belajar tatap muka. /ANTARA FOTO/Aji Styawan./

AKSARAJABAR - Soal Belajar Tatap Muka, Ketua Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD Kabupaten Subang Unib Sobirin, mengungkapkan jika sekolah sudah siap dengan fasilitas penunjang protokol kesehatan, selain itu belajar tatap muka juga menjadi aspirasi banyak orang tua siswa, jelas Unib saat ditemui di kantornya pada Kamis 3 Sesember 2020.

"Kalau fasilitas sekolah sudah siap, intinya patokan kita tentu pada keselamatan semuanya, baik guru maupun siswa, juga orang tua tentu saja, yang jelas kita tidak memaksakan," tegasnya.

Begitupun dengan kurikulum yang dibuatnya fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi dari Covid-19 itu sendiri. Jika trend kasus sedang naik, maka pembelajaran luring ditiadakan, jika landai, baru berkegiatan luring kembali.

Baca Juga: Gaji TNI Kecil, Uang Lauk Pauk Minim Tapi Tugas Berat, DPR Janji Dorong Kesejahteraan Prajurit

"Karena tidak ada yang seratus persen daring pembelajaran di SD itu, harus di kolaborasikan antara daring dan luring, ya fleksibel lah," tambahnya.

Begitupun pada saat diberlakukannya tatap muka pada Januari 2021 mendatang, Unib berharap fleksibiltas itu bisa diterapkan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Tatang Komara, mengaku sudah menyiapkan skenario pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk seluruh tingkatan di bawah Dinas Dikbud Subang.

Baca Juga: Bareskrim Tangkap Ustadz Maaher atas Dugaan Ujaran Kebencian di Medsos

"Saya sedang menyusun pembelajaran tatap muka pada awal Januari, mudah-mudahan situasi lebih baik dan corona terkendali. Insya Allah untuk semua tingkatan yang ada di bawah Dikbud Subang," ungkap Tatang.

Namun demikian, dalam pelaksanaanya, Tatang masih memantau perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Subang ini. Menurutnya ada dua skenario yang siapkan Dinas.

"Skenario pertama kalau pandemi dianggap bebas semua, kita lakukan (belajar) normal. Tapi kalau pandemi masih tinggi di Subang maka akan kita buat skenario dengan menyesuaikan kondisi, apakah dengan ship atau bergilir, yang pasti pemenuhan prokes harus dilakukan dengan ketat dan tidak ada kerumunan atau memberlakukan sosial distancing," pungkasnya.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x