AKSARA JABAR - Zahra Nur Khaulah, mantan anggota JKT48, tengah menjadi perbincangan dan trending di media sosial Twitter.
Dia dikeluarkan dari grup musiknya lantaran beredar sebuah foto kontroversi dirinya bersama salah satu anggota boyband UN1TY yakni Fiki.
Dalam foto yang beredar luas di media sosial, tampak Zahra Nur Khaula dan Fiki UN1TY berpelukan. Hal tersebut membuat Zahra harus melakukan klarifikasi.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Diduga Gantung Diri di Purwakarta, Keluarga Korban Anggap Sebagai Musibah
Dalam sebuah video klarifikasi yang beredar, Zahra mengungkapkan bahwa dia hanya berteman dengan cowok tersebut.
Setelah klarifikasi, pihak manajemen kembali memanggil Zahra lantaran klarifikasi yang dibuat tidak sesuai fakta.
Pihak manajemen yakni JKT48 Operation Team (JOT) telah berusaha menghubungi Zahra selama satu minggu. Namun Zahra tidak merespon panggilan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 26 Agustus 2021: Kembali Selamatkan Nana, Fajar Celaka
Hal inilah yang membuat JOT mengambil keputusan final terhadap Zahra.
Pada 25 Agustus 2021, JOT secara resmi merilis pernyataan yang mengungkapkan bahwa Zahra Nur resmi dikeluarkan dari anggota JKT48.
Melalui akun Twitter resmi JKT48 yang berjudul pengumuman mengenai Zahra Nur, berikut pernyataan JOT.
"Terkait foto Zahra Nur yang beredar di sosial media beberapa hari yang lalu, yang bersangkutan telah memberikan penjelasan dan klarifikasi yang tidak sesuai dengan kebenaran kepada manajemen dan para fans sekalian. Kami sangat menyesalkan situasi ini," tulis JOT.
Baca Juga: 7 Khasiat Mengkonsumsi Dua Pisang Setiap Hari, Ampuh Lancarkan Pencernaan
Pihak manajemen mengungkapkan bahwa pengakuan yang dibuat Zahra kepada manajemen dan para fans tidak sesuai fakta.
"Setelah ketidaksesuaian fakta tersebut diketahui, manajemen telah berusaha berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi. Setelah satu minggu lebih berusaha untuk menghubungi Zahra Nur, yang bersangkutan tidak menunjukkan itikad baik untuk berkomunikasi dan tidak memenuhi panggilan yang diberikan oleh manajemen," kata JOT.
JOT menyatakan bahwa Zahra telah melanggar kewajiban dan peraturan anggota JKT48. Oleh karena itu perusahaan memutuskan untuk mengeluarkan Zahra dari JKT48.
Diketahui bahwa ada sebuah peraturan wajib yang harus ditaati setiap anggota JKT48 yakni tidak boleh menjalin hubungan asmara selama menjadi anggota JKT48.
Bila ada yang melanggar peraturan tersebut, maka tidak segan JOT akan mengeluarkan member tersebut.
"Oleh karena pelanggaran kewajiban dan peraturan sebagai member, terhitung mulai hari ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48," tulis JOT.***