AKSARA JABAR - Pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar terpaksa dibatalkan oleh otoritas penyelenggara Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pertandingan Persib vs PSM ditunda lantaran 17 pemain Pangeran Biru terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui, pertandingan yang seharusnya digelar pada Rabu 2 Februari kemarin, mesti ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Saat ini, para pemain Persib yang terpapar Covid-19 tengah menjalani karantina mandiri hingga dinyatakan negatif dari Covid-19.
Para pemain Persib lainnya yang tidak terpapar, turut memberikan dukungan serta suntikan moril kepada rekan setim yang terpapar virus Corona melalui aplikasi video conference.
"Kita video call, cerita-cerita tanya kabar dan perkembangan teman-teman yang sedang jalani karantina," ujar salah satu pemain Persib, Zalnando dikutip Aksara Jabar dari laman resmi klub pada Jumat 4 Februari 2022.
Baca Juga: Garut Akan Bangun Kawasan Industri Hasil Tembakau
"Atau hanya sekedar mendengarkan curhatan dari teman-teman," ungkapnya.
Menurut Zalnando, hal tersebut dapat memberikan suntikan semangat kepada mereka yang sedang menjalani karantina.
Pemain tetap dapat merasa dekat dengan tim walaupun tidak dalam satu tempat.
"Sebab, mereka perlu teman ngobrol di lokasi karantina," ucap Zalnando.
Bahkan, ia pun mencoba menawarkan untuk mengirim makanan atau apa yang diperlukan teman-temannya di lokasi karantina.
"Paling tanya mau makan atau cemilan biar dibelikan. Karena pastinya mereka perlu support juga. Jadi temen-temen di sini saling memberi dukungan. Semoga teman-teman lekas pulih dan kembali bergabung dengan tim," ujarnya
Sementara itu gelandang muda Persib, Beckham Putra Nugraha menghargai keputusan yang telah dibuat oleh PT LIB terkait penundaan pertandingan timnya kontra PSM.
Meskipun sedikit kecewa, Beckham kemudian menerima keputusan itu seraya mengatakan kesehatan lebih penting.
"Saya sebagai pemain tentunya kecewa karena kami sudah melakukan persiapan. Tidak hanya fisik, tapi juga teknik dan mental sudah sangat siap," kata Beckham.
"Tapi memang ada beberapa teman yang kena Covid-19. Jadi, ya harus berbesar hati, karena kembali lagi, kesehatan yang lebih penting," sambungnya.***