AKSARA JABAR - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berharap kejuaraan balap mobil listrik Formula E akan menjadi agenda rutin bahkan tidak menutup kemungkinan diagendakan seminggu sekali.
“Kalau bisa setiap minggu ada terus, akan lebih baik. kalau bisa setiap tahun 10 kali, 15 kali akan lebih baik,” kata Presiden saat menyaksikan Jakarta E Prix 2022 yang merupakan salah satu rangkaian Formula E 2021-22, di Ancol, Jakarta. Sabtu, 4 Juni 2022.
Presiden berasalan penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan arah industri Indonesia yang sedang merintis produksi mobil listrik dan berbagai komponennya.
Baca Juga: Mengejutkan Hasil Survei IPO: 43 Persen Pemilih Belum Tahu Jadwal Pemilu
Baca Juga: Survei IPO Mei 2022: Popularitas Puan Maharani Ungguli Ganjar Pranowo
Baca Juga: Hukum Salat Gaib Menurut Madzhab Imam Syafi'i dan Penjelasan Buya Yahya
“Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik sehingga ini jadi tontonan yang ke depan akan semakin digemari,” kata Presiden.
Indonesia, kata Presiden, sedang membangun ekosistem industri mobil listrik, mulai dari industrialisasi bahan baku nikel, pembangunan instalasi pengolahan (smelter) nikel, pembangunan industri baterai litium dan juga produksi mobil listrik.
Karena itu, kata Presiden, Formula E juga telah memperkenalkan teknologi kendaraan listrik dan industri kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Mengharukan, Nabila Pacar Eril Meluapkan Isi Hati: I Love You Ril, You’Are Gonna Live Forever In Me
Baca Juga: Nostalgia Drama Itaewon Class, Promosikan 5 Tempat Paling Eksotik di Korea
“Saya kira teknologi yang dipertontonkan akan juga mendukung ke arah sana, semuanya akan menuju ke ramah lingkungan,” katanya.
Jokowi juga mengapresiasi penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 pada Sabtu yang berjalan lancar di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta. Ia mengharapkan sirkuit tersebut dapat kembali menyelenggarakan ajang balap di waktu yang akan datang. ***