Fabio Quartararo Sesali Kesalahan di MotoGP Catalunya, Berharap Ada Keadilan

- 8 Juni 2021, 15:41 WIB
Tangkapan layar resleting baju balap Fabio Quartararo terbuka saat berlomba di MotoGP Catalunya./MotoGP.com
Tangkapan layar resleting baju balap Fabio Quartararo terbuka saat berlomba di MotoGP Catalunya./MotoGP.com /

Fabio Quartararo menyadari betul apa yang dilakukannya sangatlah berbahaya bagi keselamatan dirinya.

Bahkan Fabio Quartararo teringat pada kejadian yang menimpa pembalap Jason Dupasquier di Mugello minggu lalu.

Baca Juga: Biografi Singkat dan Sepak Terjang Soeharto 32 Tahun Pimpin Indonesia, Fadli Zon: Penumpas PKI

“Memang benar bahwa saya menempatkan diri saya dalam bahaya, dan juga dengan apa yang terjadi minggu lalu [kepada Jason Dupasquier], [bendera hitam] itu akan menjadi hal yang benar,” tambahnya.

Namun pembalap tim Monster Energy Yamaha itu tetap tidak bisa menerima dan menganggap hukuman penalti pertama yang dia terima itu tidak adil.

“Satu-satunya penalti yang saya tidak setuju adalah jalan pintas, karena saya merasa itu tidak adil. Saya kehilangan tujuh persepuluh, tetapi jika saya kehilangan satu detik, hukumannya hilang. Dan bagaimana saya bisa tahu di atas motor bahwa saya kehilangan tujuh persepuluh dan bukan satu detik,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Kembali Melonjak, 20.225 Orang Jalankan Isolasi Mandiri

Hukuman penalti pertama menurutnya sedikit terasa bodoh dan membuat Quartararo marah, namun mengenai hukuman penalti kedua, jelas Quartararo menerimanya bahkan bendera hitam lebih pantas untuknya.

“Jadi itu sedikit bodoh. Tapi saya akui penalti kedua. Saya marah tentu saja, tapi maksud saya, lebih baik ini daripada nol poin," jelasnya.'

Fabio Quartararo terpaksa memotong Tikungan 2 setelah kehilangan cengkaraman ban depan motornya.

Halaman:

Editor: Bambang Hermawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x