Network
AKSARAJABAR -Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon tiba-tiba mengunggah arsip foto kebersamaannya dengan Presiden Soeharto.
Dihimpun Aksara Jabar dari berbagai sumber, Soeharto lahir di Yogyakarta pada tanggal 8 Juni 1921 dan meninggal dunia 27 Januari 2008 pada usia 86 tahun.
Soeharto merupakan putra dari pasangan Kertosoediro dan Soekirah.
Baca Juga: Apa Itu Pola Asuh Anak? Kenali 4 Pola Ini agar Pertumbuhan Anak Bagus
Soeharto menikah dengan Raden Ayu Siti Hartina atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tin Soeharto (Putri KRMT Soemoharyomo).
Dalam perkawinanya itu, Soeharto dan Tin Soeharto dikarunia enam putra-putri.
Yaitu, Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Selasa 8 Juni 2021: Lanjutan IkatAn Cinta, Andin Sangka Elsa Pembunuh Roy
Soeharto menjabat sebagai presiden dari tahun 1967 sampai 1998 menggantikan Soekarno.
Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Karier Soeharto melejit setelah memimpin penumpasan gerakan 30 September dan menyatakan bahwa PKI (Partai Komunis Indonesia) sebagai organisasi terlarang.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jawa Barat Kembali Melonjak, 20.225 Orang Jalankan Isolasi Mandiri
Di dunia internasional, Soeharto dijuluki dengan sebutan The Smiling General atau sang jenderal tersenyum seiring dengan raut mukanya yang selalu terlihat ceria.
Meski begitu, kiprah Soeharto pun tak lepas dari berbagai kontroversi selama menjabat sebagai presiden salah satunya sempat dilabeli sebagai sosok yang otoriter.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, pada Selasa, 8 Juni 2012, Fadli Zon pun tampak mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Presiden ke-2 Indonesia itu.
Baca Juga: Ending Ustad Milenial WeTV Episode 19, Khadijah Tegaskan Isi Hati, Ahmad Diam Seribu Bahasa
"Mengenang Pak Harto 100 Tahun, 8 Juni 1921-8 Juni 2021," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon, dikutip Aksara Jabar.
"Bapak Pembangunan Indonesia. Pak Harto juga orang yang menyelamatkan Indonesia dari komunisme tahun 1965-1966," sambung Fadli Zon.
"Semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. al Fatihah. Foto kenangan dg P Harto hasil jepretan P Moerdiono," cuit Fadli Zon di akhir unggahannya itu.***
