Shin Tae-Yong Siap Mundur Jika Ketum PSSI Tinggalkan Jabatan, Ini Alasannya !

- 13 Oktober 2022, 12:23 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan mundur.*
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku siap mundur jika Ketua Umum PSSI, Mohammad Iriawan mundur.* /Instagram @shintaeyong.id

 

AKSARA JABAR - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-Yong menyatakan akan turut mengundurkan diri apabila Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melepas jabatannya.
 
Hal ini sebagai buntut sambungan dari banyaknya masyarakat yang menandatangani petisi sebagai bentuk kekecewaan terhadap Mochamad Iriawan. 
 
Sebagaimana diketahui, Iwan Bule-- sapaan akrab Mochamad Iriawan--didesak mundur dari jabatannya karena dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pecahnya tragedi Kanjuruhan yang terjadi awal bulan ini. 
 
 
Pernyataan yang mengejutkan tersebut diumumkan Shin Tae-Yong melalui akun instagram resminya pada Rabu 12 Oktober 2022. 
 
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," tulis Shin Tae-Yong menggunakan dua bahasa, Korea Selatan dan Indonesia. 
 
Menurut Head Coach asal Negeri Ginseng itu, keputusan dirinya tersebut sesuai dengan filosofi sepak bola yang dianutnya. 
 
Shin Tae-Yong mengungkapkan bahwa apapun yang terjadi dalam satu tim merupakan upaya dari semua anggota di dalamnya. Bukan hanya seorang saja. 
 
Tidak hanya itu, Shin Tae-Yong juga menilai kalau Mochamad Iriawan adalah sosok yang mencintai sepak bola Indonesia. Beliau selalu memberikan dukungan penuh dari belakang. 
 
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum PSSI. Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Dia pasti bisa mengatasi masalah ini dengan baik," ungkap juru taktik tersebut. 
 
 
Dalam unggahan yang sama, Shin Tae-Yong juga turut menyampaikan belasungkawa mendalam untuk keluarga para korban tragedi Kanjuruhan. Dia berharap keluarga korban yang ditinggalkan bisa bangkit dari keterpurukan mereka saat ini. 
 
Dalam kalimat pertamanya, Shin Tae-Yong memaparkan. "Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberi harapan dengan mencapai prestasi di sepak bola yang disukai masyarakat."
 
Tragedi di Stadion Kanjuruhan setidaknya menewaskan 132 orang. Beberapa di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Tidak hanya itu, ratusan lainnya dirawat di rumah sakit. 
 
Untuk mengusut tuntas kasus ini, pemerintah Indonesia sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).  Tim ini diketuai langsung oleh Menko Polhukam, Mahfud MD. 
 
Adapun enam tersangka sudah ditetapkan sebagai jalan kecil untum menuju penyelesaian tragedi kelam dunia sepak bola Indonesia ini. 
 
Juga masih terkait itu, Pemerintah Indonesia menyatakan akan mendirikan Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama AFC dan FIFA.***
 
 

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Instagram @shintaeyong.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x