Penerapan Prokes Mulai Kendor Pemerintah Diminta Segera Beri Keputusan Libur Akhir Tahun 2020

- 19 November 2020, 12:11 WIB
ilustrasi berlibur
ilustrasi berlibur /commons.wikimedia.org/

AKSARAJABAR - Akhir tahun akan segera tiba, meningkatnya kasus Covid 19, memunculkan wacana jika libur akhir tahun 2020 ditiadakan, namun pemerintah belum memutuskan.

Dikutip Aksarajabar dari PRFMNews, dalam Artikel Pemerintah Diminta Segera Putuskan Libur Panjang Akhir Tahun Ada atau Tidak, pengamat Kebijakan Publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Cecep Darmawan mengingatkan pemerintah, sebelum memutuskan maka perlu benar-benar mengevaluasi dan mengkaji dampak keputusannya.

Sebab, belakangan ini penerapan protokol kesehatan di masyarakat mulai kendor dan banyak yang abai.

Baca Juga: Wali Kota Palopo Kurang Gerak Cepat, Rachmat Gobel Dorong Percepatan Pemulihan Jalan Trans Sulawesi

Hal ini bisa terlihat secara umum ketika masyarakat berkerumun tidak ada yang menegor atau sekadar memberikan peringatan. Padahal kasus konfirmasi positif Covid-19 trennya terus meningkat.

"Bisa saja di libur akhir tahun nanti juga terjadi lagi peningkatan. Apakah itu sudah dikaji atau belum?," ujar Cecep, Kamis 19 November 2020.

Kendati demikian, meski keputusannya meniadakan libur panjang, masyarakat pada dasarnya tetap punya keinginan untuk libur. Maka dari itu akan sulit untuk mencegah masyarakat tidak berlibur saat akhir tahun nanti.

Baca Juga: Ambil Momentum Pandemi Covid 19, Pemerintah Kembangkan Ekonomi Digital

Sehingga pemerintah diminta untuk menyampaikan kepada publik bahwa libur tetap boleh tapi sebaiknya tidak banyak beraktivitas di luar rumah.

Sedangkan opsi kedua, ia menyarankan libur dilakukan secara bergilir tiap daerahnya agar tidak berbarengan.

"Ini jauh lebih arif di masa pandemi yang semakin meningkat. Jadi libur akhir tahun tidak perlu tanggal 31 semua," ucapnya.*** (Rizky Perdana)


Editor: Yoga Aditya

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x