Wanustara Institut Gelar Diskusi Ekologi Demokrasi dengan Mahasiswa Pascasarjana IPB

- 1 November 2023, 12:24 WIB
Wanustara Institut
Wanustara Institut /Iing Irwansyah/

Beberapa narasumber menyinggung soal keputusan MK yang mengetuk palu untuk gugatan batas usia Capres dan Cawapres menjelang pesta demokrasi pendaftaran Pilpres 2024 sehingga meloloskan anak Presiden Jokowi yang berusia 37 tahun dan baru menjabat Walikota Solo selama 2 tahun jalan.

Seperti halnya, Alexander Soni Keraf, Ia menyampaikan berbagai problem demokrasi yang terjadi hampir mirip antara peristiwa di Amerika dan Indonesia saat ini, mantan Menteri Lingkungan Hidup 2004 -2009 itu menyebut beberapa masalah yang terjadi.

" Pertama,  Warga tidak terlibat: politik elit, tidak melibatkan atau meminggirkan warga, kecurangan yang sengaja agar warga tidak terlibat, apatisme dan sinisme warga. Kedua, Tidak ingin terjadi pembelahan, konflik karena perbedaan aspirasi dan ideologi, Ketiga, Apatisme: warga merasa tidak ada gunanya terlibat karena politik dan demokrasi hanya formalitas prosedural saja, tidak berpengaruh atas kehidupan warga, dan keempat, Tidak ada arah yang sama dari perjuangan dan keterlibatan warga
Terakhir, Distrust di antara warga dan antara warga dengan lembaga pemerintah: lembaga negara tidak responsif, tidak efektif, koruptif." Katanya.

Hal serupa juga diungkap direktur PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, Ia menyebut jika dirinya sebagai penerjemah buku memang menemukan titik temu peristiwa yang terjadi saat ini dengan konteks dalam buku ekologi demokrasi ini yang dibagikan kepada ratusan peserta.

Acara diskusi ekologi demokrasi di IPB University ini diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB hingga selesai, Para peserta diskusi yang berjumlah ratusan antusias memahami pembahasan yang disampaikan pembicara. ***

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah