Network
AKSARA JABAR - Guru Besar Pulmonologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonsia (UI), Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan sebaiknya vaksin COVID-19 tetap gratis walau pandemi telah usai.
"Ini kan penyakit yang (pernah) jadi pandemi luar biasa, jadi tentu akan baik kalau negara melindungi warganya terhadap penyakit ini, walau nanti sudah bukan pandemi," ujar Prof Tjandra sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari ANTARA pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Adapun saran tersebut muncul karena seiring adanya kemungkinan vaksin COVID-19 yang berbayar. Sementara itu, Kementerian Kesehatan hingga kini masih membahas mengenai rencana vaksin COVID-19 yang berbayar.
Tak hanya itu, Prof Tjandra juga mengungkapkan terkait vaksinasi ulang yang belum diketahui waktunya dan vaksin yang digunakan masih tetap sama atau berubah.
"Apakah vaksinnya akan diulang setiap enam bulan, Kalau toh harus diulang maka kita juga belum tahu sampai berapa lama, berapa tahun ke depan atau seumur hidup atau bagaimana," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Pasien yang Meninggal Belum Vaksin Booster
Ia menambahkan, terdapat dua masalah long covid yakni gejala sesudah sakit COVID-19 dan peningkatan risiko gangguan kardiovaskular serta penyakit metabolik.***
