Jakatarub Gelar Youth Interfaith Camp 11 di Subang, Dorong Kaum Muda Halau Intoleransi

- 19 Desember 2022, 13:29 WIB
Youth Interfaith Camp 11 dan Deklarasi Sangkuriang
Youth Interfaith Camp 11 dan Deklarasi Sangkuriang /

AKSARAJABAR.COM - Sebanyak 70-an pemuda-pemudi lintas iman se Jawa bagian Barat berkumpul di Subang dalam acara Youth Interfaith Camp (YIC) selama tiga hari yakni pada Jumat, 16 Desember sampai Minggu, 18 Desember 2022.

Kaum muda ini berasal dari belasan organisasi lintas agama dari Subang, Bandung Raya, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Ciamis, Garut, Cirebon, Indramayu dan Tasikmalaya.

Acara YIC ini diselenggarakan oleh Jaringan Kerja Antar Umat Beragama (JAKATARUB) bekerja sama dengan Gereja Kristen Pasundan (GKP) dan Sahabat Juang Keberagaman Umat Jaringan Subang (SANGKURIANG). Kegiatan berlangsung di Puri Kitri Kwarcab Subang, Jl Kihajar Dewantara No 1, Subang.

Baca Juga: Penyandang Disabilitas Puji FIFA Mudahnya Aksesibilitas pada Piala Dunia Qatar 2022

Pembukaan dilangsungkan pada Jumat siang oleh perwakilan Majelis Sinode GKP, Pdt. Adama Sihite, perwakilan JAKATARUB Yunita dan Kepala Dinas Pendidikan Subang sekaligus Ketua Kwarcab Subang, Tatang Komara.

Dalam sambutannya Pdt. Adama Sihite menyampaikan kegembiraannya karena kali ini kabupaten Subang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kamp pemuda lintas iman.

"Kita sudah menyelenggarakan ini untuk kali yang ke-11 di beberapa kota di Jawa Barat. Harapannya makin banyak anak-anak muda yang mencintai keragaman dan perdamaian Indonesia," papar Pdt. Adama.

Kegiatan YIC ini, menurutnya, merupakan cara untuk menumbuhkan kader dan jaringan lintas iman demi semakin mewujudkan toleransi dan kecintaan akan bangsa. Apalagi saat ini sudah ada lebih dari sepuluh jaringan lintas iman di berbagai wilayah di Jawa Barat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kadisdik Subang, Tatang Komara. Ia mengatakan "Saya yakin persahabatan antar kaum muda seperti ini, walaupun kita tahu kita berbeda agama dan keyakinan, itu yang membuat bangsa kita maju dan bisa tetap utuh".

Sementara itu Yunita menyebut bahwa kekuatan anak mudalah yang sangat potensial mengatasi sejumlah permasalahan intoleransi dan diskriminasi.

Baca Juga: Apakah Kentang Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes? Simak Penjelasannya

Yunita, yang juga alumnus YIC pertama, mendorong agar kaum muda mengambil peran di wilayahnya masing-masing untuk memajukan perdamaian.

YIC ke-11 Subang kali ini mengambil tema Toleranstyle, yang mendorong agar toleransi dan dihidupi dan dikembangkan secara keseharian oleh kaum muda. Sebagai gaya hidup yang mencintai serta mendorong keberagaman.

Pembahasan tiap sesinya meliputi pengenalan keragaman agama, perspektif kebebasan beragama dalam bingkai wawasan kebangsaan serta upaya mendorong munculnya jaringan lintas iman di wilayah masing-masing.

Momen YIC kali ini juga jadi kesempatan untuk deklarasi jaringan pemuda lintas iman di Subang, yaitu SANGKURIANG. Jaringan ini terbentuk atas inisiatif kaum muda lintas iman di Subang untuk mewujudkan dan mendorong praktik toleransi di wilayah benteng Pancasila ini.***

Editor: Andi Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah