BPBD Imbau Warga Jakarta Waspadai Adanya Potensi Pergerakan Tanah di Ibu Kota

- 2 Desember 2022, 13:23 WIB
INFO PRAKIRAAN WILAYAH POTENSI TERJADI GERAKAN TANAH DI WILAYAH DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2022
INFO PRAKIRAAN WILAYAH POTENSI TERJADI GERAKAN TANAH DI WILAYAH DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2022 /BPBD DKI Jakarta/

AKSARA JABAR - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau agar masyarakat yang ada di Ibu Kota Jakarta untuk lebih wasapada terkait dengan adanya potensi pergerakan tanah di Ibu Kota.

Dikatakan dia, pergerakan tanah tersebut diperkirakan terjadi saat curah hujan di atas normal.

Lebih lanut BPBD memprediksi wilayah yang berpotensi terjadinya gerakan tanah di susun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Baca Juga: Beginilah Cara Penukaran Tiket Fan Meeting Ji Chang Wook di Jakarta, Mulai Hari ini

Baca Juga: 4 Mobil Tertimpa Puing Bangunan di Bintaro Tangerang Selatan, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Baca Juga: Mega Bintang Bollywood Shah Rukh Khan Paparkan Pengalaman Bermain Peran Saat Berada di Arab Saudi

"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," demikian tulis Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam siaran persnya. Kamis 1 Desember 2022.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Wiyah Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.

Baca Juga: Sebanyak 13.000 Tentara Ukraina Tewas Pasca Invasi Rusia

Baca Juga: Polisi Spanyol Selidiki Motif Bom Surat yang Sasar Perdana Menteri dan Kedutaan AS

Baca Juga: Optimalkan Peran dalam Pemilu 2024, KPU Gelar Konsolidasi Nasional 


Berdasarkan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), terdapat 10 kecamatan di Provinsi DKI Jakarta yang ada di zona menengah pergerakan tanah.

"Pada zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau bila lereng mengalami gangguan,” tuturnya.

“Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," tandasnya ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah