Kasus Covid-19 meningkat, IDI Minta Masyarakat Segera Vaksin Ketiga

- 3 November 2022, 18:37 WIB
Masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksin ketiga.
Masyarakat diminta untuk segera melakukan vaksin ketiga. /Pixabay/

AKSARA JABAR - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan, menghimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan vaksin tahap ketiga.

Menurut Erlina, vaksinasi ketiga tersebut sebagai penguat di tengah peningkatan angka kasus konfirmasi dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19 dalam dua pekan terakhir ini.

"Situasi kasus Covid-19 agak fluktuatif, sebelumnya kami menganggap situasi sudah sangat terkendali, tetapi peningkatan angka ini patut diwaspadai," ujar Erlina dikutip dari ANTARA pada Kamis, 3 November 2022.

Baca Juga: Siaran TV Analog Resmi Dihentikan, Begini Cara Pengajuan STB Secara Mandiri

Erlina mengungkapkan bahwa angka konfirmasi Covid-19 melonjak dua kali lipat dari sebelumnya, berkisar 4707 kasus.

Sebelumnya, pada Oktober 2022 angka kematian berkisar 16 hingga 19 jiwa, kini telah mencapai 32 jiwa.

Sehingga jumlah kasus tersebut merupakan bukti peningkatan kematian akibat covid-19 yang sudah meningkat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 3 November 2022: Libra Menaklukan Rintangan, Scorpio Sempurna untuk Bisnis Baru

"Ini harus diwaspadai dan perlu diketahui kenapa angka ini meningkat dari sebelumnya yang sempat stabil," ungkapnya.

Selain itu, IDI menyoroti tentang cakupan vaksinasi dosis ketiga (booster) atau vaksin penguat stagnan di angka 27 persen dari target sasaran 234,66 juta orang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Hari Ini 3 November 2022: Andin Kembali Jadi Dosen, Aldebaran Over Protektif

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 3 November 2022: Sagitarius Penuh Keberuntungan, Capricorn Sebaliknya

"Masyarakat perlu segera mengakses vaksinasi dosis ketiga di tengah lonjakan kasus," sambungnya.

Tak hanya itu, IDI juga mendorong pemerintah untuk dapat memberikan fasilitas vaksin dosis ketiga agar mudah diakses oleh masyarakat.***

Editor: Bambang Hermawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x