Network
AKSARA JABAR - Heru Budi Hartono baru saja dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta selama 1 tahun. Pelantikan tersebut digelar pada Senin, 17 Oktober 2022.
Pelantikan Heru Budi Hartono dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Pelantikan tersebut digelar di Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri Jakarta Pusat.
Pelantikan tersebut sebagai tanda berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.
"Mengangkat Saudara Heru Budi Hartono SE MM sebagai Penjabat Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta terhitung sejak saat pelantikan untuk masa jabatan paling lama satu tahun," demikian pelantikan yang dibacakan dalam prosesi dikutip pada pmjnews.
Pada keppres yang telah dibacakan tersebut, para penjabat gubernur akan diberikan waktu jabatan selama satu tahun.
Lalu, Siapakah Heru Budi Hartono? Berikut Profil Lengkapnya.
Memiliki nama lengkap Heru Budi Hartono, pria kelahiran 13 Desember 1965 tersebut pernah menjabat sebagai mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017.
Heru menempuh gelar S1 dan S2 di Universitas Krisna Dwipayana Jakarta.
Heru mengawali karirnya sebagai PNS, lalu ia dipromosikan sebagai Kepala Subbagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara dan Kepala Bagian Umum Jakarta Utara.
Baca Juga: Jaksa Ungkap Ferdy Sambo Menjadi Penembak Terakhir Brigadir J Ketika Masih Mengerang Kesakitan
Namun Heru merasa belum puas dengan pencapaian yang diterimanya tersebut, ia berusaha untuk bisa mendapatkan pencapaian yang lebih lagi.
Terbukti pada 2012, Heru dipromosikan menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri oleh Jokowi yang pada saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Heru selalu ikut serta mengurusi keperluan Jokowi ketika blusukan di Jakarta. Tak hanya sampai disitu, ketika kursi Gubernur DKI Jakarta beralih ke Ahok, ia ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Posisi Heru bisa terbilang sangat vital karena ia bertanggung jawab memandu penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta, yang tahun ini jumlahnya mencapai Rp 66,3 triliun.
Berikut Riwayat Jabatan Heru Budi Hartono :
1. Staf Khusus Walikota Jakarta Utara (1993)
2. Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
3. Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
4. Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
5. Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
Baca Juga: Sidang Perdana, Ferdy Sambo Kenakan Batik dan Bawa Buku Hitam
6. Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
7. Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
8. Walikota Jakarta Utara (2014)
9. Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015).***
