Apalagi, kata dia, pemberian BLT hanya untuk beberapa bulan saja sedangkan kenaikan BBM dampaknya terus berlangsung.
"Batalkan saja kenaikan BBM!" tuturnya tegas.
Baca Juga: Ini Daftar Harga BBM yang Baru Ditetapkan Pemerintah, Pertalite Jadi RP10000 Per Liter
Dalam unggahan yang berbeda, Hidayat Nur Wahid berpendapat, seharusnya pemerintah peduli dengan rakyat yang akan jadi lebih susah karena kenaikan BBM.
Apalagi, perekonomian masyarakat belum pulih karena pandemi Covid-19 dan kenaikan harga-harga lain.
"Di saat harga minyak dunia malah turun,maka mestinya Pemerintah dengarkan jeritan Rakyat, batalkan kenaikan BBM!" katanya menegaskan melalu cuitannya di Twitter.
Kata dia, pemerintah berkewajiban untuk menjalankan amanat konstitusi, baik pasal maupun ayatnya.
Terlebih, kata Hidayat, pada Pembukaan UUD 1945 alinea keempat ada kalimat yang berbunyi, ‘dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan bahwa pemerintah akan menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM untuk 18,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 20,6 juta KPM.
Baca Juga: BLT BBM Rp600 Ribu Siap Salur, Mensos: Kami Berikan Dalam Dua Tahap