Wakil Ketua MPR RI Sebut BLT BBM Tak Cukupi Kebutuhan Rakyat, Tegas Minta Kenaikan Harga BBM Dibatalkan

- 4 September 2022, 11:51 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid secara tegas minta kenaikan harga BBM dibatalkan karena itu tak mencukupi kebutuhan rakyat.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid secara tegas minta kenaikan harga BBM dibatalkan karena itu tak mencukupi kebutuhan rakyat. /Foto: Dok. PKS/

AKSARA JABAR - Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Semua jenis BBM mengalami kenaikan harga, baik itu BBM subsidi maupun jenis BBM non-subsidi pemerintah.

Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter, harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter dan harga BBM non-subsidi Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Link Cek Penerima BLT BBM Rp600 Ribu, Cair di Bulan September dan Desember 2022

Sebagai solusi agar masyarakat dapat menjaga daya beli dan meringankan pengeluarannya, pemerintah mencanangkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

 

Berbagai respons soal hal ini diungkap masyarakat tak terkecuali pejabat negara. Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapan terkait hal ini di akun Twitter miliknya @hnurwahid.

Dilansir dari PikiranRakyat dalam artikel yang berjudul "Soroti Nominal BLT yang Kecil, Hidayat Nur Wahid: Tak Cukup, Batalkan Kenaikan BBM!", menurut Hidayat Nur Wahid, pemberian BLT bukanlah solusi yang tepat. Hal ini karena validasi data yang bermasalah.

"BLT yang kecil nilainya juga tak cukup menutupi kebutuhan Rakyat akibat kenaikan BBM dllnya," katanya.

Halaman:

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x