Begini Kronologi Ibu Muda Gorok Leher Tiga Anak Kandung di Brebes, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

- 22 Maret 2022, 09:39 WIB
Ilustrasi ibu muda gorok leher tiga anak kandung di Brebes, Jawa Tengah.
Ilustrasi ibu muda gorok leher tiga anak kandung di Brebes, Jawa Tengah. /pixabay.com/PublicDomainPictures

AKSARA JABAR- Warga digemparkan oleh peristiwa menyayat hati yang terjadi Minggu pagi di Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Diduga mengalami depresi, seorang ibu muda di Brebes didapati menggorok tiga leher anak kandungnya sendiri.

Dugaan depresi lantaran masalah ekonomi dan tekanan keluarga disinyalir menjadi alasan pelaku tega menggorok tiga leher anak kandungnya sendiri. Pelaku diketahui sehari-hari bekerja sebagai perias pengantin.

Kronologi peristiwa ibu gorok tiga leher anak ini berawal dari warga yang mendengar teriakan anak-anak dari dalam rumah pelaku, pada Minggu 20 Maret 2022 dini hari.

Baca Juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbaru, Polisi Periksa 200 Barang Bukti dan 118 Saksi

Teriakan sesaat usai shalat subuh itu sontak membuat warga beramai-ramai mendatangi rumah Kanti Utami (35). Tak ada yang mengira di hari itu, peristiwa mengerikan terjadi di desa mereka.

Usai berkumpul di depan rumah Kanti, warga langsung berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah yang saat itu dalam keadaan terkunci. Sesudah pintu terbuka, warga malah menyaksikan pemandangan saat pelaku keluar dari kamar dengan mengacungkan pisau yang masih berlumuran darah.

Ketiga anak pelaku terlihat tergeletak tak berdaya di dalam kamar dengan luka sayatan pada bagian leher. Satu anak tewas di tempat, sementara dua anak lainnya masih ditemukan hidup meski didapati luka serius.

Dilansir dari Kabar Tegal, satu anak yang berusia 6 tahun mengalami luka sayatan yang cukup parah sehingga menyebabkan nyawanya tak tertolong lagi. Sedangkan 2 anak lainnya berhasil selamat dengan cara bersembunyi di kamar dan berteriak-teriak minta tolong.

Sementara itu, suami pelaku sekaligus ayah korban tidak ada di tempat kejadian perkara karena sedang bekerja di Jakarta. Kabarnya, suami pelaku hanya bekerja dengan sistem kontrak sehingga kerap kali menganggur.

Pelaku yang saat itu masih menggunakan mukena berwarna hitam langsung diamankan petugas kepolisian. Sementara kedua anaknya yang selamat, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Ungkap Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Polisi Libatkan Ahli Sketsa Wajah, Ahli DNA, dan Ahli Kesehatan Jiwa

Dalam video yang beredar luas di medsos, pelaku mengaku melakukan upaya pembunuhan tersebut lantaran ingin anak-anaknya tak merasakan kesulitan seperti dirinya sejak kecil dulu.

"Sebelum saya mati saya ingin menyelamatkan anak-anak biar ga dibentak-bentak. Mendingan mati aja biar ga perlu ngerasain sedih. Harus mati biar ga sakit," ujar pelaku.

Polisi juga langsung mengamankan rumah pelaku sebagai tempat kejadian perkara dengan memasang police line guna kepentingan penyelidikan.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di kabartegal.pikiran-rakyat.com berjudul "Ibu Muda di Brebes Aniaya Tiga Anaknya dengan Pisau Hingga Leher Nyaris Putus, 1 Anak Tewas 2 Selamat".***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: Kabar Tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah