AKSARA JABAR - Nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar tengah menjadi perbincangan warganet di jagat Twitter sejak Rabu 3 November 2021.
Sebabnya adalah karena Siti Nurbaya menyebut pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh terganggu, apalagi berhenti karena persoalan lingkungan hidup.
Hal tersebut disampaikan Siti Nurbaya dalam agenda FoLU Net Carbon Sink 2030 dan zero deforestation kepada Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Selasa 2 November 2021.
Baca Juga: Respons Pernyataan Ade Armando, Imam Shamsi Ali: Sesat dan Menyesatkan
"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Siti Nurbaya di akun @SitiNurbayaLHK.
Menurutnya, menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation sama saja melawan mandat UUD 1945 untuk values and goals establishment atau membangun sasaran nasional guna kesejahteraan rakyat secara sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Aldebaran Mulai Curigai Irvan, Selidiki Foto Jessica? Trailer Ikatan Cinta 4 November 2021
"Kekayaan alam Indonesia termasuk hutan harus dikelola untuk pemanfaatannya menurut kaidah-kaidah berkelanjutan di samping tentu saja harus berkeadilan," kata dia.
Karenanya, Siti Nurbaya menolak penggunaan terminologi deforestasi yang tidak sesuai dengan kondisi di Indonesia hanya untuk menghentikan pembangunan.