Network
AKSARA JABAR -Gus Dur yang memiliki nama lengkap Abdurrahman Wahid merupakan Presiden RI keempat yang berlatar belakang dari santri dan cucu dari pendiri organisasi islam terbesar di Indonesia NU.
Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden Indonesia keempat pada 20 Oktober 1999 dengan memperoleh 373 suara mengalahkan Megawati Soekarnoputri yang hanya mendapat 313 suara.
Pemilu 1999 dan sidang umum MPR saat itu, banyak kejutan yang sebelumnya tidak disangka-sangka, pada 7 Oktober 1999, Amien Rais dan Poros Tengah secara resmi menyatakan Abdurrahman Wahid sebagai calon presiden.
Pidato pertanggungjawaban Presiden ketiga B.J Habibie mendapat respon penolakan dari MPR, sampai Habibie mundur dari pemilihan presiden
Saat itu Dyah Permata Setyawati Soekarnoputri atau lebih dikenal dengan panggilan Megawati Soekarnoputri menjadi wakil presiden mendampingi Gus Dur.
Beragam tuntutan dari masyarakat dan barisan yang kontra dengan Gus Dur, menginginkan Gus Dur turun dari jabatan Presiden keempat Indonesia itu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Sabtu 24 Juli 2021: Saksikan Park Seo Joon di Blibli Anniversary 10th
Puncaknya pada Senin, 23 Juli 2001 MPR resmi mencabut posisi presiden dari tangan Gus Dur dan mengangkat Megawati Soekarno Putri yang menjadi presiden perempuan pertama RI.
Megawati dilantik menjadi presiden RI bersamaan dengan putusan mengenai pencabutan Gus Dur sebagai Presiden. keputusan Megawati menjadi presiden kelima RI berdasarkan putusan MPR No. III/MPR 2001.
Baca Juga: The Penthouse 3 Tidak Tayang Hari Ini, Simak Update Jadwal Acara Trans TV Sabtu 24 Juli 2021
Tentunya setiap tanggal 23 Juli, simpatisan Gus Dur mengenang pristiwa yang tidak akan terlupakan itu.
Sampai nama Gus Dur trending di twitter sebanyak 11.1K, yang telah dikutip oleh Aksara Jabar, Jumat 23 Juli 2021.
Yang tidak kalah mengejutkan Gus Mus yang mengungkapkan doa untuk sahabat dekatnya tersebut “Al-fatihah untuk Kiai, Guru Kemanusiaan yang mencintai sesama, Al-Fatihah untuk Gus Dur Kita” tulisnya.***
